Jeff Mayweather Kritik Manny Pacquiao Karena Berencana Naik Ring Kembali Pada Usia 46 Tahun

Jakarta, Inakoran

Jeff Mayweather, paman Floyd Mayweather, yakin bahwa Pacman, julukan Manny Pacquoao, belum melakukan apa pun untuk memperjuangkan gelar dunia. Hal itu disampaikan Jeff sebagai reaksi terhadap rencnan Manny Pacquiao akan yang Kembali naik ring, meski sudah lama pensiun.

Dilansir dari Marca, petinju legendaris Filipina itu berusia 46 tahun dan telah pensiun selama empat tahun. Namun, ia akan kembali menantang Mario Barrios untuk memperebutkan gelar juara kelas welter Dewan Tinju Dunia (WBC) pada 19 Juli di Las Vegas.

Menurut Jeff, selain faktor usia, respon public terfokus pada aturan WBC yang memperbolehkan mantan juara untuk kembali dengan peringkat jika mereka memutuskan untuk keluar dari masa pensiun untuk mengklaim pertarungan gelar.

Duel antara Floyd Mayweather vs Mannya Pacquiao 2 Mei 2015  [ist]

Saat tampil di The Mayweather Channel, Jeff menjelaskan bahwa lanskap tinju telah berubah dalam beberapa tahun terakhir dengan banyaknya petinju yang kembali dari masa pensiun, tetapi mengkritik kelebihan Pacquiao karena berada dalam pertarungan gelar: "Masalahnya, dia belum melakukan apa pun untuk memperjuangkan gelar dunia," tandas Jeff, mengutip Marca.

Juan Manuel Marquez mengkritik kembalinya Pacquiao

Juan Manuel Marquez mengatakan, dirinya menghormati karier Pacquiao, tetapi mengkritik WBC karena memberinya semua fasilitas untuk mendapatkan gelar, tanpa benar-benar mengetahui seperti apa kondisinya saat ini.

Dalam wawancara dengan Probox TV, Marquez mengatakan dia ingin tahu dalam kondisi seperti apa salah satu rival terbesarnya kembali.

Jeff Mayweather, paman Mayweather mengklaim Pacquia belum melakukan apa pun untuk memperjuangkan gelar dunia [ist]

"Setelah empat tahun tidak aktif, kita lihat bagaimana ia kembali. Setelah KO pada tahun 2012, ia terus bertarung dan melakukannya dengan cukup baik, mengalahkan petarung hebat. Ini bukan pertarungan yang mudah bagi Mario Barrios. Di pihak petinju Filipina itu ada kekuatan dan kecepatan," kata Marquez.

Dia menambahkan: "Yang harus disalahkan adalah organisasi, mengapa organisasi itu memperbolehkan Pacquiao untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia setelah empat tahun tidak aktif? Di mana petarung peringkat 1 hingga 10, dari 1 hingga 5? Organisasi itu membuat kesalahan, tetapi membiarkan petarung bersejarah bertarung bukanlah masalah. Jika ia merasa baik, jika ia tidak merasakan sakit karena cedera, mari kita beri ia keuntungan dari keraguan tentang bagaimana ia akan kembali," tanya Marquez.