Jelajah Kebangsaan Merak-Banyuwangi Dapat Dukungan Penuh PT KAI

Binsar

Tuesday, 19-02-2019 | 09:37 am

MDN
Dari Kiri ke kanan: Dirut PT KAI Edi Sukmoro, Mahfud MD, Try Soetrisno dan Ibu Shinta Nuriah Wahid, saat mengikuti Jelajah Kebangsaan di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (18/2/19) [Inakoran.com/Ina TV]

Jakarta, Inako –

Kegiatan Jelajah Kebangsaan, yang dimulai dari Stasiun Kereta Api Merak, Banten dan berakhir di Stasiun Banyuwangi, Jawa Timur, yang digagas Gerakan Suluh Kebangsaan di bawah pimpinan Prof Mahfud MD, mendapat dukungan penuh dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Dengan menggunakan kereta khusus, rombongan Jelajah Kebangsaan akan singgah di setiap sejumlah stasiun yakni Stasiun Gambir, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jombang, Stasiun Surabaya Gubeng dan berakhir di Stasiun Banyuwangi, dari 18 - 22 Februari 2019.

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Prof Mahfud MD mengatakan, kegiatan Jelajah Kebangsaan bertujuan mengajak masyarakat yang dijumpai di setiap stasiun untuk merawat tenunan kebhinekaan yang terancam rusak oleh sekelompok anak bangsa yang tidak nyaman dengan kemajemukan bangsa ini.

Sementara itu, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya mendukung penuh gerakan Jelajah Kebangsaan yang digagas para tokoh nasional yang hadir dalam kereta api khusus yang akan menempuh jarak 1.341 km dari stasiun paling barat di Pulau Jawa hingga stasiun yang berada di paling timur Pulau Jawa selama lima hari perjalanan.

"KAI senantiasa mendukung kegiatan yang positif dalam rangka memupuk rasa berkebangsaan Indonesia bagi masyarakat di berbagai kota di Indonesia melalui pendekatan yang ringan namun kreatif dan membumi," kata Edi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin 18 Februari 2019.

Edi yakin, Gerakan Jelajah Kebangsaan dapat menguatkan dan menyebarluaskan semangat positif kebangsaan Indonesia melalui jalur kereta api.

Merespon dukungan tersebut, Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengapresiasi kerja sama kegiatan ini. Dia juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kemajuan KAI yang luar biasa dalam memberikan layanan publik, transportasi massal untuk masyarakat.

"Saya berharap kerja sama KAI dengan Gerakan Suluh Kebangsaan bisa berlanjut terus dalam kegiatan lain demi cita-cita bersama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Selain Jelajah Kebangsaan, Gerakan Suluh Kebangsaan juga mempunyai berbagai kegiatan di berbagai provinsi antara lain Sarasehan Kebangsaan dengan Tokoh, Dialog Kebangsaan dengan civitas akademika Kampus, Dialog Lintas Iman, dan Silaturahmi ke para Kiai.

Try Soetrisno [Inakoran.com/Ina TV]



Kegiatan ini dikemas dalam format dialog antara para tokoh nasional yang hadir dengan para peserta yang berasal dari tokoh masyarakat, tokoh agama, seniman, budayawan, akademisi, dan lainnya.

Adapun tokoh nasional yang menjadi narasumber adalah Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013, Prof. Dr. Moh Mahfud MD, isteri pertama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Hj Shinta Nuriyah Wahid dan puteri sulungnya Alissa Wahid, Sri Sultan HB X, Prof. Buya Syafii Maarif, KH Mustofa Bisri, Budayawan dan Rohaniwan Romo Benny Susetyo.

KOMENTAR