Jelang Liburan Imlek, Bursa Asia Dibuka Melemah

Jakarta, Inako

Menjelang liburan imlek bursa Asia dibuka melemah pagi ini, Kamis (11/2/2021). Pada pukul  08.22 WIB, indeks Hang Seng turun 43,44 poin atau 0,14% ke 29.995,28, ASX 200 turun 0,51 poin atau 0,01% ke 6.856,40, Straits Times turun 0,88 poin atau 0,03% ke 2.924,23 dan FTSE Malaysia turun 1,79 poin atau 0,11% ke 1.595,06.

"Beberapa telah kehabisan tenaga selama beberapa sesi perdagangan terakhir," kata Jarrod Kerr, kepala ekonom di Kiwibank seperti dikutip Reuters.

Kerr memprediksi bahwa imbal hasil obligasi dan saham di akhir tahun masih akan lebih tinggi setelah jeda dalam reflation trade.

Jeda ini bertepatan dengan sebagian besar Asia yang memasuki libur panjang tahun baru Imlek.

Sementara dalam penutupan perdagangan hari Rabu (10/2) kemarin, pasar saham di seluruh dunia bergerak fluktuatif. Hasil pada benchmark Treasury 10-tahun turun menjadi 1,135% setelah naik menjadi 1,176%. Pada hari Senin, imbal hasil telah mencapai 1,2%, tertinggi dalam 11 bulan.

Langkah tersebut diperkuat ketika Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah, mengatakan pasar tenaga kerja AS masih jauh dari pekerjaan penuh.

Tetapi saham Wall Street justru mengabaikan komentar Powell. Indeks utama sedikit berubah, meskipun Dow Jones Industrial Average menjerat kenaikan 0,2% ke rekor penutupan 31.437,80 S&P 500 tergelincir 0,03% dan Nasdaq Composite kehilangan 0,25% dari rekor penutupan sehari sebelumnya.