Jelang Liga Champions, Atletico Madrid Umumkan Dua Kasus Positif Coronavirus di Timnya

Madrid, Inako

Atletico Madrid pada hari Minggu mengonfirmasi bahwa dua orang dinyatakan positif dari staf klub atau pemain menjelang pertandingan babak perempat final Liga Champions melawan RB Leipzig.

"Pada Sabtu, semua anggota tim utama dan pihak klub ke Lisbon menjalani tes seperti yang disyaratkan oleh protokol UEFA untuk berpartisipasi di perempat final Liga Champions," demikian pernyataan sebagaimana dilansir dari laman resmi klub itu.

"Di antara hasil yang diketahui saat ini, dua hal positif telah muncul dan mereka mengisolasi diri di rumah masing-masing."

Tidak disebutkan, apakah dua kasus positif tersebut melibatkan pemain atau staf ruang belakang. Kepada UEFA, Atletico mengatakan bahwa otoritas sepak bola dan kesehatan Spanyol dan Portugis, telah diberitahu tentang kasus itu.

Mereka mengakui ini bisa berarti perubahan menit-menit terakhir pada jadwal perjalanan serta rencana akomodasi di ibu kota Portugis.

Klub akan mengoordinasikan jadwal baru dengan UEFA dan segera setelah ada rencana baru itu akan dipublikasikan, tambah pernyataan itu.

"Kami juga meminta penghormatan tertinggi atas identitas kedua kasus positif tersebut."

Tim Atletico akan bertolak menuju Portugal pada hari Senin untuk pertndingan babak perempta final Liga Champions yang diadakan di Lisbon.

Semua laga babak perempat final hingga final akan digelar di Lisbon. Keputusan itu merupakan bentuk pencegahan terhadap COVID-19 yang bakal tidak terkendali jika setiap tim harus melakukan perjalanan ke seluruh Eropa untuk pertandingan kandang dan tandang.

Turnamen delapan tim perempat final akan digelar secara tertutup, dimulai Rabu dengan set terakhir untuk Lisbon pada 23 Agustus.

Spanyol sejauh ini menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi virus korona, dengan 310.000 infeksi terdaftar dan 28.500 kematian. Meskipun sebagian besar olahraga telah kembali dari penguncian selama berbulan-bulan yang disebabkan oleh virus, ada kekhawatiran bahwa jumlah kasus mulai meningkat lagi.

Dalam beberapa hari terakhir, Spanyol telah memberlakukan karantina lokal di Basque Country, Catalonia, dan Aragon. Masker pelindung wajah telah diwajibkan di beberapa daerah sibuk, terutama di wilayah Madrid.

Bulan lalu, rival sekota Atletico Real Madrid mengumumkan bahwa penyerang Mariano Diaz dinyatakan positif COVID-19. Sevilla, sementara itu, melaporkan seorang pemain yang tidak disebutkan namanya juga mengidap penyakit tersebut.

Real sejak itu tersingkir dari Liga Champions tetapi Sevilla masih terlibat di Liga Europa. Mereka melawan tim Inggris Wolves di perempat final mereka di Duisburg, Jerman, pada hari Selasa.

Liga Champions telah ditunda sejak Maret karena virus dengan babak 16 besar baru selesai pada Jumat dan Sabtu. Dalam pernyataan mereka pada hari Minggu, Atletico sangat ingin meyakinkan otoritas sepak bola, menjelaskan bahwa mereka telah mengikuti protokol yang sangat ketat bahkan setelah musim La Liga berakhir pada 19 Juli.

Tes mingguan dilakukan pada 26 Juli dan 2 Agustus. Untuk turnamen 'Final Eight' di Portugal, UEFA telah merencanakan protokol yang ketat - setiap tim harus memberikan hasil tes sebelum melakukan perjalanan ke negara itu, dan akan diuji lagi di malam pertandingan pertama mereka. Setiap tes positif akan mengharuskan individu untuk mengisolasi diri.