Jembatan Gantung di Bengkulu Putus, 7 Tewas, 4 Hilang

Bengkulu, Inako
Musibah putusnya jembatan gantung Cawang yang disebabkan bannjir bandang, di Desa Manau 9 II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1) pukul 15.00 WIB, mengakibatkan 7 warga tewas, 4 hilang dan 17 selamat.
Menurut laporan sementara dari BPBD Kabupaten Kaur, banjir bandang tersebut dipicu oleh faktor cuaca yang buruk dan intensitas hujan tinggi sehingga menyebabkan banjir.
BPBD Kabupaten Kaur juga menjelaskan, hingga Senin pagi (20/1/2020) sudah ditemukan 3 orang yang hilang dalam kondisi meninggal dunia. Sehingga total korban meninggal 7 orang dan 3 orang masih belum ditemukan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo menjelaskan, para Korban meninggal yakni, Emilia, Yeni, Pio, Peri Rahman, Migi bin Jon Armada, Mika, serta Viki.
Sedangkan korban yang masih hilang dan masih dalam proses pencarian yakni Mika warga Desa Bungin Tambun III, Intan Guspani warga Desa Bungin Tambun II, Migi warga Desa Rigangan, Gok bin Junar warga Desa Tanjung Ganti I, Ipan Ujang warga Desa Pulau Panggung, Viki warga Desa Pulau Panggung.
Sejak Minggu malam, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, OPD terkait, dan relawan bekerja untuk mencari korban yang hilang. Posko Darurat juga sudah didirikan di lokasi.
Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menjelaskan bahwa
BPBD Kabupaten Kaur telah mendirikan posko darurat pencarian di lokasi kejadian. Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas dan pemerintah daerah setempat masih terus melakukan upaya pencarian bersama. Sementara itu, jumlah kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa banjir bandang masih dalam proses pendataan.
TAG#Jembatan Cawang, #Sumbar, #jembatan putus
198733392

KOMENTAR