Jembatan Musi IV Palembang Segera Beroperasi

Binsar

Friday, 28-12-2018 | 08:50 am

MDN
Jembatan Musi IV Palembang [ist]

Palembang, Inako 

Masyarakat Palembang akan mendapat hadiah tahun baru. Pasalnya, Jembatan Musi IV, Palembang ditargetkan akan mulai beroperasional pada awal Januari 2019. Sebelumnya dikabarkan bahwa Jembatan Musi IV akan diresmikan oleh Presiden Joko Wododo pada akhir bulan ini.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi IV, Suwarno mengatakan jembatan sepanjang 1,13 kilometer tersebut akan difungsikan pada 3-4 Januari 2019. Uji coba rekayasa lalu lintas juga rencananya akan dilakukan bersamaan dengan difungsikannya jembatan tersebut. 

"Rencananya peresmian (tetap) bakal sama pak Jokowi langsung, jadi menunggu jadwalnya terlebih dahulu. Ini nanti soft launching dulu," kata Suwarno, Kamis (27/12).

Suwarno berujar uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi. Setelah uji coba rekayasa lalu lintas, pihaknya akan mengevaluasi kekurangan jembatan tersebut. 

Menurut Surwano, saat ini pembangunan jembatan sudah 100 persen dan sudah dilakukan uji beban. Namun, jalan di dekat jembatan tersebut dinilai masih terlalu kecil karena beberapa lahan belum selesai dibebaskan oleh Pemprov Sumsel.

Sekretaris Dishub Palembang Agus Supriyanto menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang akan dilakukak, yakni untuk Jalan KH Azhari mulai dari Simpang Telaga Swidak hingga Simpang Tiga Plaju akan dibuat satu arah. 

Kemudian, Jalan Telaga Swidak menuju Jalan KH Azhari juga dibuat satu arah. Sehingga kondisi jalan seperti melingkar mulai dari Jalan KH Azhari belok kanan menuju Jalan Ahmad yani dan belok kanan menuju Jalan Telaga Swidak. Serta dipasang beberapa rambu lalu lintas dan petunjuk arah juga memasang pembatas jalan untuk mengatur kendaraan.

"Nantinya untuk mempertahankan kondisi jalan di Kota Palembang kita akan mengeluarkan larangan truk bermuatan lebih dari 8 ton, meskipun kapasitas jembatan melebihi 8 ton. Kalau jalan pendekat sudah selesai dan lebih lebar, baru diperbolehkan," jelas dia. 

Sambil ngopi nonton video berikut ya wong Palembang  bantu "klik subcribe" ya agar industri musik di tanah air berkembang pesat. Makasih

KOMENTAR