Jepang Gelontorkan 8,8 Miliar Yen Untuk Bantuan Kemanusiaan di Ukraina

Jakarta, Inako
Pemerintah Jepang memutuskan pada hari Jumat untuk mengucurkan 8,8 miliar yen ($75,3 juta) dari dana cadangan fiskal 2021 untuk bantuan kemanusiaan ke Ukraina setelah invasi oleh Rusia sejak akhir bulan lalu.
Jepang akan menawarkan bantuan kepada organisasi internasional yang relevan termasuk Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi dan membantu mendanai kegiatan organisasi non-pemerintah Jepang yang membantu Ukraina, kata Kementerian Keuangan.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari bantuan kemanusiaan darurat senilai $100 juta yang dijanjikan Perdana Menteri Fumio Kishida bulan lalu.
Pada hari Jumat, juru bicara pemerintah, Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, mengatakan pada konferensi pers bahwa bantuan itu akan mencakup makanan, air dan tempat tinggal bagi orang-orang yang terkena dampak di Ukraina dan mereka yang melarikan diri ke negara-negara tetangga.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki minggu ketiga tanpa kemajuan dalam pembicaraan antara negara-negara tentang kesepakatan gencatan senjata.
Konflik tersebut telah mengakibatkan korban sipil dan menyebabkan eksodus lebih dari 2 juta pengungsi, menurut badan pengungsi PBB.
Awal pekan ini, Jepang memberikan izin tinggal jangka pendek selama 90 hari kepada delapan warga Ukraina terlantar yang memiliki kerabat atau kenalan di negara itu.
TAG#bantuan, #kemanusiaan, #jepang, #ukraina, #rusia
190232029

KOMENTAR