Jerman Denda BMW Rp 135 Miliar Gara-gara Emisi Berbahaya

Sifi Masdi

Tuesday, 26-02-2019 | 14:59 pm

MDN
Mobil BMW [ist]

Munich, Inako

Jaksa penuntut Jerman pada hari Senin (25/2/2019) mengumumkan bahwa mereka mendenda pembuat mobil kelas atas BMW sebanyak 8,5 juta euro (US$ 9,6 juta atau sekitar Rp 135 miliar) atas mobil diesel dengan emisi berbahaya yang lebih tinggi daripada yang diizinkan, sambil menambahkan pelanggaran itu terjadi karena kesalahan semata dan bukannya penipuan yang di sengaja.

"Jaksa penuntut Munich telah menjatuhkan denda 8,5 juta euro untuk pelanggaran administratif karena kelalaian dalam pengendalian kualitas," kata para penyelidik dalam sebuah pernyataan, mengutip AFP.

Pihak berwenang telah menyelidiki BMW sejak awal 2018 karena perusahaan dicurigai menerapkan apa yang disebut "perangkat kekalahan" dalam beberapa mobil diesel.

Teknologi tersebut memungkinkan kendaraan untuk mengurangi emisi dalam kondisi pengujian, sambil memancarkan tingkat polusi yang jauh lebih tinggi, seperti nitrogen oksida (NOx), di jalan.

Di Jerman, Volkswagen telah membayar denda satu miliar euro atas perangkat kekalahan setelah pada 2015 mengaku memasang alat tersebut di 11 juta mobil di seluruh dunia, sementara anak perusahaan kelas atasnya, Audi, telah membayar 800 juta euro.

Minggu lalu, jaksa penuntut di Stuttgart juga mengatakan mereka telah membuka "proses yang baik" terhadap pembuat Mercedes-Benz, Daimler, atas kecurigaan yang sama terkait dengan 700.000 mobilnya.

Tetapi jumlah kendaraan yang menunjukkan penyimpangan dalam kasus BMW jauh lebih kecil, hanya di bawah 8.000 unit.

Para jaksa penuntut mengatakan bahwa mereka percaya "label yang salah dari bagian perangkat lunak kontrol motor yang bertanggung jawab untuk perawatan knalpot" telah menyebabkan peningkatan emisi di jalan.

"Investigasi ekstensif" tidak menemukan bukti alat kekalahan yang dirancang khusus, maupun niat untuk melakukan penipuan oleh karyawan BMW, tambah mereka, mengutip AFP.

Sebaliknya, "perusahaan tidak membuat sistem kontrol kualitas yang tepat" yang bisa mencegah kesalahan atau mengungkapkannya setelah fakta, kata jaksa.

Investor tampak sedikit terpengaruh oleh berita denda tersebut, di mana saham BMW anjlok 1,3% menjadi 74,05 euro pada pukul 10:30 pagi di Frankfurt (09:30 GMT), dibandingkan saham blue-chip indeks DAX yang naik hanya 0,5%.

Dalam rilis data keuangan terbarunya, BMW mengatakan pihaknya membuat laba bersih 1,4 miliar euro antara Juli hingga September, turun 24% dari tahun-ke-tahun karena mebghadapi uji emisi baru yang sulit di Uni Eropa.

 



 

KOMENTAR