​​​​Jerman menggugat kegagalan untuk mengendalikan polutan udara berbahaya

Hila Bame

Tuesday, 26-05-2020 | 18:37 pm

MDN
Dalam angka absolut, Jerman berada di antara yang terburuk di Eropa untuk semua kecuali polusi partikel. PHOTO: AFP

 

Jakarta, Inako

 

Pemerintah Jerman telah dituntut oleh aktivis lingkungan atas kegagalannya untuk mengatasi polusi udara yang berbahaya.

Pengacara ClientEarth dan badan amal lingkungan Deutsche Umwelthlife mengatakan bahwa kebijakan lingkungan pemerintah akan berarti bahwa mereka akan kehilangan target 2030 untuk mengurangi polutan, yang membahayakan jiwa. Gugatan telah diajukan di pengadilan Berlin, demikian dilaporkan The StraitsTime dikutip Inakoran.com Selasa (26/5/20)

 

BACA JUGA:   

Gedung Putih Lanjutkan Pembatasan Perjalanan Dari Brasil Ke AS Hingga Akhir Mei

Pada tahun 2016, Komisi Eropa memperbarui arahan Langit-langit Emisi Nasional untuk mengendalikan polusi udara dan mengurangi kematian dini lebih dari 50 persen.

Pemerintah Jerman berada di jalur untuk kehilangan target hukum untuk empat dari lima polutan pada awal dekade berikutnya, menurut ClientEarth dan DUH.

Polusi udara membunuh lebih dari 400.000 orang Eropa setiap tahun dan sekitar 60.000 orang Jerman, menurut Badan Lingkungan Eropa.

"Ini jumlah yang sangat besar," kata Mr Ugo Taddei, seorang pengacara di ClientEarth. "Pelanggaran di Jerman sangat serius."

BACA JUGA:   

Ilmuwan NASA mendeteksi bukti alam semesta paralel di mana waktu berjalan mundur

Polutan yang ditargetkan adalah amonia, sulfur dioksida, nitrogen oksida, partikel, dan senyawa organik yang mudah menguap.

Dalam angka absolut, Jerman berada di antara yang terburuk di Eropa kecuali polusi partikel.

"Jerman berada di jalur untuk mematuhi kewajiban pengurangan emisi," kata juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup Jerman.

Mr Taddei mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk mencapai kewajiban tersebut dengan mengandalkan "langkah-langkah yang tidak jelas dan tidak mengikat dan tanpa tenggat waktu implementasi yang jelas".

DUH menggugat kota-kota di Jerman untuk membuat mereka memberlakukan batas polusi udara Uni Eropa yang telah mereka lewati selama bertahun-tahun.

Pengadilan utama negara mendukung kemungkinan larangan mobil diesel dari pusat kota untuk meningkatkan kualitas udara pada tahun 2018.

Putusan itu telah melihat aturan baru seputar mengendarai mobil diesel di Munich, Berlin dan Frankfurt.

Bahkan jika polusi muncul dari Jerman, itu tidak terkandung di dalam perbatasan dan membahayakan populasi di seluruh benua.

 

TAG#EROPA, #JERMAN, #POLUSI

190215748

KOMENTAR