Jika mereka tidak bertindak, saya akan pergi - Ighalo mengatakan dia akan mengambil tindakan jika dilecehkan secara rasial lagi

Hila Bame

Saturday, 06-06-2020 | 07:51 am

MDN

 

Ighalo menekankan pentingnya mendidik generasi muda setelah kematian Afrika-Amerika George Floyd saat berada dalam tahanan polisi di Minneapolis pekan lalu, yang menyebabkan protes di Amerika Serikat dan jauh di luar.


Orang Nigeria itu menambahkan: "Tidak seorang pun boleh memaafkan rasisme. Kita semua adalah manusia. Meskipun kulit kita berwarna, kita semua sama, kita hidup di dunia yang sama, hidup yang sama.


 

 

Jakarta, Inako

Striker itu mengungkapkan dia telah mengalami pelecehan ras saat bermain di Cina dan dia tidak akan tahan lagi
Striker Manchester United Odion Ighalo yang dipinjamkan bersumpah untuk keluar dari lapangan jika dia dilecehkan secara rasial lagi dan wasit tidak mengambil tindakan terhadap pelakunya.

Ighalo mengungkapkan dia "dipanggil segala macam nama" selama pertandingan saat bermain untuk klub orangtuanya Shanghai Shenhua, tetapi tidak mengambil tindakan lebih lanjut setelah memberi tahu Asosiasi Sepak Bola Cina.

Pemain berusia 30 tahun, yang pekan ini memperpanjang masa tinggalnya dengan United sampai akhir Januari 2021, tidak akan menerima pelecehan lebih lanjut.

"Jika itu terjadi pada saya, saya akan melaporkannya kepada wasit dan melihat apa yang mereka lakukan, tetapi jika mereka tidak mengambil tindakan tentang hal itu maka saya akan pergi karena itu tidak boleh dilakukan kepada pemain atau siapa pun di dunia, "katanya kepada Sky Sports News.

"Dalam satu pertandingan di China, saya dipanggil segala macam nama dan setelah pertandingan, saya tidak menjabat tangannya. Saya berjalan langsung ke ruang ganti, saya marah, saya melaporkannya ke FA.

"Aku tidak meneruskannya, aku hanya membiarkannya pergi karena aku hanya tipe pria seperti ini. Aku tidak suka menyeret keluar masalah. Tapi aku tidak berpikir itu harus dimaafkan di negara mana pun."

 

 

 

KOMENTAR