Joan Laporta Pastikan Tidak Akan Memecat Xavi Hingga Akhir Musim

Presiden Barcelona Joan Laporta memastikan dirinya tidak akan memecat Xavi Hernandez hingga akhir musim. Akan tetapi, dia menegaskan bahwa jika pelatih kepala bukan Xavi, dia sudah memecatnya sebelum akhir musim.

"Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk memecat dia", kata Laporta.

Xavi memutuskan pergi di akhir musim setelah mendapat perlakuan tidak adil dari pers. Ia mengklaim bahwa prestasi mereka tidak diakui oleh para pengkritiknya.

Mengutip Marca, performa Barca menurun musim ini. Barcelona berada di urutan keempat dalam klasemen dan 10 poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid.

Namun, mereka berhasil lolos ke babak sistem gugur Liga Champions, menebus kegagalan mereka di fase grup musim lalu.

“Dia memberi tahu saya ketika saya turun ke ruang ganti setelah [kekalahan dari] Villarreal. Itu mengejutkan karena kami tidak memperkirakannya,” kata Laporta dalam wawancara dengan RAC1.

“Saya mendengarkannya dengan cermat karena dia adalah orang yang jujur, dengan martabat mutlak, dia mencintai Barcelona… ketika dia mengatakan kepada saya bahwa saya dapat melihat bahwa dia telah memikirkannya, bahwa dia berada di bawah banyak tekanan dan berpikir itu adalah hal yang baik. Hal terbaik adalah membebaskan pemain dan dirinya sendiri. Dan itu baik untuk klub. Pengunduran diri yang tertunda.

"Dia mengatakan kepada saya 'Saya mengundurkan diri tetapi saya mengusulkan untuk terus melanjutkannya hingga akhir musim. Saya menyerahkan tahun yang tersisa'. Dia mengatakan itu kepada saya dan itu adalah hal yang bermartabat. Dia berbicara dengan penuh keyakinan."

Laporta ungkap penerus Xavi

Laporta telah menyerahkan tanggung jawab mencari penggantinya kepada direktur olahraga Deco. Namun jika Xavi hengkang pada pertengahan musim, ia mengisyaratkan dengan kuat bahwa pelatih Barcelona B Rafa Marquez akan menggantikannya di ruang istirahat.

"Dia [Marquez] tidak dikesampingkan, dia punya rekam jejak yang sangat bagus, dia berlatih di rumah dan mengenal pemain yang akan datang atau dalam masa transisi. Itu adalah aset baginya," kata Laporta. "Oleh karena itu, ketika saya mengatakan bahwa kami siap menghadapi keadaan darurat, itulah kenyataannya."

Namun untuk saat ini, ia puas dengan melihat Xavi menyelesaikan musim ini, memberikan dukungannya kepada pemain yang membuat 767 penampilan untuk klub dalam karir bermainnya yang termasyhur.

“Dia termotivasi, dia sudah mengatakan bahwa dia akan memberikan segalanya, bahwa dia merasa terbebaskan dan lebih termotivasi dari sebelumnya. Saya sangat percaya,” katanya.