Jokowi Angkat Prof. Komaruddin Hidayat Jadi Rektor UIII

Sifi Masdi

Tuesday, 04-06-2019 | 20:08 pm

MDN
Prof. Komaruddin Hidayat [ist]

Jakarta, Inako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Prof Komaruddin Hidayat sebagai Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Komaruddin sudah menerima Keppres penunjukkan tersebut. 

"Saya sudah menerima Keppres-nya," kata Komaruddin wartawan, Selasa (4/6/2019).

Komaruddin, yang juga menjadi Ketua Harian Pembangunan UIII mengatakan universitas itu berstatus PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum). Dia berharap UIII bisa memulai proses perkuliahan pada 2020.

"Diharapkan tahun 2020 perkuliahan bisa dimulai. Beberapa tawaran kerja sama dari mitra universitas luar negeri sudah ada. Termasuk dari Universitas Al-Azhar Mesir dalam kajian Islam, bersedia mengirimkan profesornya. Untuk tahap awal semua mahasiswa disediakan beasiswa bagi yang memenuhi syarat, baik mahasiswa asing maupun Indonesia," ucapnya.

Komaruddin mengatakan pembangunan fisik dan program studi UIII dibangun secara betahap selama 3 tahun. Dia menyebut ada tiga pilar utama UIII yakni perkuliahan tingkat S2/S3, Pusat Riset Strategis dan Pusat Kebudayaan.

UIII, kata Komaruddin, dibangun di atas tanah seluas 140 ha. Namun, mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah ini menyebut pembangunan gedung tak lebih dari 30 persen luas lahan.

"Selebihnya merupakan taman hijau sebagai serapan air sesuai dengan aturan tata ruang Pemda Depok. Dulu tanah itu dikuasai RRI lalu dialihkan ke Kemenag, karena penggunaannya tidak optimal. Hanya untuk bangun menara siaran. Ke depan menara RRI masih tetap di situ dengan teknologi mutakhir, tidak akan memakan tempat yang luas," jelasnya.

Presiden Jokowi sendiri telah meletakkan batu pertama pembangunan kampus UIII di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Selasa (5/6/2018). Pembangunan kampus menelan dana hingga Rp 3,9 triliun.

Jokowi saat itu didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendikbud Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakapolri Komjen Syafruddin dan duta besar sejumlah negara. Jokowi mengatakan, pembangunan kampus ditargetkan selesai 4 tahun. Namun mulai 2019 mendatang, kampus sudah dapat digunakan untuk beberapa jurusan.

KOMENTAR