Jokowi Apresiasi Upaya BI Stabilisasi Rupiah

Sifi Masdi

Wednesday, 28-11-2018 | 16:11 pm

MDN
Bank Indonesia [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang terus berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Selamat kepada Bapak Gubernur BI dan segenap jajaran BI bahwa di tengah gejolak global yang terus mengguncang kita, BI terus membela kurs rupiah," kata Jokowi saat membuka acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Jokowi menyadari, yang dilakukan BI dalam menstabilkan nilai rupiah bukanlah perkara yang mudah. Karena hal itu dilakukan setiap hari.

Selain itu, Jokowi juga menyebut langkah Bank Sentral Indonesia itu menaikkan suku bunga acuan pun patut diacungi jempol karena ekonomi dunia tengah dilanda ketidakpastian.

Keputusan menaikkan suku bunga pun disambut baik oleh pasar lantaran bertolak belakang dengan hasil survei yang menyebutkan bahwa mayoritas ekonom memprediksi Bank Indonesia akan menahan suku bunga acuan.

"Dan persepsinya, BI menunjukkan ketegasan, determinasinya untuk membentengi rupiah. Dan mungkin dalam bahasa keseharian kita, ya bisa saja disebut taringnya BI keluar. Keberanian seperti ini yang kita butuhkan di saat menghadapi kondisi ekonomi dunia yang sekarang ini kita lihat banyak ketidakpastian," ungkap Jokowi.

Bank Indonesia (BI) membeberkan nilai tukar rupiah yang belakangan ini stabil bahkan cenderung menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan sepanjang tahun 2018 nilai tukar rupiah jatuh bangun terhadap dolar AS.

"Meskipun masih mendapat tekanan depresiasi nilai tukar rupiah relatif terjaga di tahun 2018 dan pada akhir-akhir ini menguat," kata Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di JCC, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).

Perry menyebut, stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditopang oleh penurunan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih aman.

Selanjutnya, stabilitas sistem keuangan yang terjaga dan kenaikan pertumbuhan kredit perbankan yang berlanjut di 2019 juga memberikan dampak baik terhadap nilai tukar rupiah.

 

 

KOMENTAR