Jokowi Bahas Perediaan Beras Tanpa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dari Nasdem

JAKARTA, INAKORAN
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak hadir dalam rapat terbatas dengan presiden Joko Widodo yang diadakan beberapa waktu lalu. Publik menghubungkan ketidakhadiran menteri urusan hulu terkait beras dengan isu perombakan kabinet jilid II Pemerintahan Jokowi.
Menteri SYL memang berinduk kepada Partai Nasdem yang diketahui telah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Di lain pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) mendesak pemerintahan Jokowi agar menggganti menteri dari partai tersebut karena dinilai sebagai antitesa Jokowi.
Pada rapat itu tampak hadir Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas, Kepala Badan Urusan Logistik Budi Waseso (Buwas) dan Kepala Badan pangan Nasionla Arief Prasetyo. Mereka keluar bersama setelah rapat dengan Jokowi.
"Yang diundang cuma kami bertiga urusan beras ya, ini kan soal penyaluran soal operasi pasar," kata Buwas di Istana Kepresidenan Jakarta.
Lebih lanjut Buwas berkata, dirinya hadir sebagai pelaksana operasi pasar. Zulhas lanjutnya hadir sebagai pihak yang bertanggung jawab terkait stabilitas harga. Sementara Arief hadir sebagai pihak yang menganalisis kebijakan terkait pangan.
Buwas menolak komentar mengapa SYL tidak hadir saat rapat terkait beras dengan Presiden.
KOMENTAR