Jokowi-Ma'ruf Ditargetkan Menang Mutlak Di Wondama, Papua

Binsar

Friday, 29-03-2019 | 09:50 am

MDN
Ketua DPD Partai Golkar Teluk Wondama Bernadus Imburi [ist]

Wasior, Inako –

Partai Golkar optimis, pasangan capres-cawares Jokowi-Ma'ruf akan meraih kemenangan mutlak di Kabupaten Wondama, Papua Barat dalam Pilpres 17 April nanti.

Optimisme tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Teluk Wondama Bernadus Imburi, saat mengawali kampanye terbuka di Teluk Wondama dengan menggelar rapat terbatas bersama para calon legislator dan para simpatisan di Kota Wasior, Kamis (28/3).

Dalam orasinya, Imburi mengajak seluruh kader dan simpatisan partai beringin agar memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada 17 April nanti. 

Imburi menegaskan, bagi segenap kader Golkar di manapun berada kemenangan Jokowi-Ma'ruf di daerah tersebut merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

“Presiden yang pernah datang ke Wondama itu hanya Jokowi. Ada SBY juga tapi SBY kan tidak mencalonkan lagi to, hanya Jokowi saja, jadi itu sudah,"tandas Imburi.

Bupati Teluk Wondama ini yakin, pada pasa kepemimpinan Jokowi, daerah tersebut akan terus maju mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

Sebagai partai lama dan temasuk golongan parpol besar, ia pun ingin Golkar meraih suara terbanyak pada Pemilu 2019, sehingga bisa menguasai DPRD. Dia berkeinginan partai nomor urut 4 itu bisa meraih empat hingga lima kursi DPRD pada Pemilu 2019.

“Sekarang hanya 2 kursi, kalau 4 sampai 5 kursi yang dukung saya pasti kita akan kuat. Kita bisa bangun jembatan, bangun jalan dan lainnya (lebih banyak lagi) karena Golkar bukan partai coba-coba. Golkar juga berjasa untuk bentuk kabupaten ini, “ ucap Imburi.

Sebelumnya kader partai yang merupakan mantan Ketua DPRD Teluk Wondama Herman Dubri menegaskan, Pemilu 2019 harus menjadi momentum kebangkitan Partai Golkar di Wondama. 

“Saya inginkan tanggal 17 April palu (palu ketua DPRD) harus kita dapat, “ ucap Dubri yang mengklaim Golkar telah berkontribusi besar membangun Wondama lewat kepemimpinan mantan Bupati Alberth Torey.

KOMENTAR