Jose Mourinho Menyebut Conte Sebagai Pelatih Hebat

Jakarta, Inako

Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan Tottenham Hotspur 'sudah memiliki pelatih yang baik'. Pernyataan tersebut disampaikan Mourinho ketika ditanya tanggapannya terkait penunjukkan Antonio Conte menjadi manajer Tottenham Hotspurs.

Spurs menggantikan Jose Mourinho dengan rekan senegaranya asal Portugal Nuno Espirito Santo selama musim panas, tetapi ia hanya bertahan 10 pertandingan di Liga Premier.

Nuno dipecat pada hari Senin, sehari setelah kekalahan 0-3 dari Manchester United, dan The Lilywhites bertindak cepat untuk menunjuk mantan CT Italia.

Conte telah didatangkan untuk menggantikan mantan pelatih Wolverhampton Wanderers dan Mourinho diminta untuk mengomentari perubahan tersebut di Stadion Tottenham Hotspur.

“Dia pelatih yang bagus,” kata Mourinho kepada Sky Sport Italia tentang Conte. “Tapi Nuno Espirito Santo juga pelatih yang sangat bagus, yang telah melakukannya dengan baik selama empat atau lima tahun di Wolves.

“Saya tidak bisa mengatakan Tottenham memiliki pelatih yang bagus sekarang, mereka juga punya pelatih sebelumnya. Mereka memilikinya sekarang, tetapi mereka sudah memilikinya.”

Mourinho sejak itu mengambil alih di Roma di ibukota Italia dan memiliki awal yang baik untuk 2021-22 dengan Giallorossi.

Namun mantan pelatih Inter itu sedang melalui masa sulit dan berharap bisa bangkit dari kekalahan memalukan 1-6 dari Bodo/Glimt saat tim Norwegia itu bertandang ke Olimpico Stadium pada Kamis malam.

Jose Mourinho, yang datang ke Tottenham Hotspur untuk menggantikan Mauricio Pochettino pada November 2019 lalu.

Akan tetapi, Kebersamaan Mourinho dan tim asal London Utara itu resmi berakhir Senin (19/4/2021) setelah CEO Spurs, Daniel Levy mengumumkan pemecatan arsitek asal Portugal itu.

Menurut sebuah laporan, suasana ruang ganti Tottenham menjelang pemecatan Mou – sapaan akrabnya- tidak kondusif. Sang manajer kabarnya kerap marah-marah kepada skuat Spurs.

Ia mengkritik keras hampir semua pemain Spurs atas rentetan hasil buruk yang mereka dapatkan.

Akibatnya, para pemain Tottenham yang merasa gerah dengan kritikan-kritikan itu, mulai membangun kekuatan menggulingkan Jose Mourinho.

Harry Kane disebut-seut menjadi sosok yang memimpin rekan-rekannya di Tottenham Hotspur untuk memberontak terhadap Jose Mourinho.

Sebagai kapten klub, Kane dan Hugo Lloris dilaporkan mulai resah dengan kondisi ruang ganti Spurs. Ia takut situasi timnya akan memburuk jika Mourinho tetap menjadi manajer Spurs.

Kane mengajak timnya memberontak ke Mourinho dan akhirnya situasi ini didengar Daniel Levy yang berujung kepada pemecatan manajer asal Portugal itu.

Beberapa saat kemudian, melalui media sosialnya, Harry Kane mengirimkan pesan ke Mourinho yang berisi ungkapan terima kasihnya kepada sang manajer dan mendoakan yang terbaik untuk Mourinho.