Jual Gas Elpiji Ke Luar Daerah, Agen Di Maros Digrebek Polisi

"Banyak agen gas elpiji 3 kilogram yang masih menjual gas elpiji tidak tepat sasar di Maros Sulsel"
Maros, Inako –
Unit Resmob Satreskrim Polres Maros menggerebek PT Alatengae Gas selaku agen penjualan elpiji di Jalan Poros Bantimurung, Kabupaten Maros, Minggu (9/9/2018), lantaran menjual elpiji 3 kilogram (Kg) ke luar daerah.
Penggerebekan itu dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi dari warga setempat. Pada saat digerebek, aparat kepolisian memergoki, Usman (49) seorang pembeli tabung gas bersubsidi itu dari Dusun Cariman, Desa Carima, Kahu, Kabupaten Bone.
"Usman ini kita pergoki untuk membeli puluhan tabung gas elpiji 3 kilogram dengan menggunakan mobil pick up. Tabung gas itu, akan dibawa dan dijual di Bone," ungkap Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Nasir.
Dia mengatakan, penggerebekan ini bermula saat pihaknya menerima informasi dari warga sekitar, jika PT Alatengae Gas melakukan kecurangan dengan menjual stok elpiji ke daerah lain.
"PT Aletengae Gas, yang merupakan salah satu agen resmi penyalur gas elpiji 3 kilogram yang disubsidikan untuk warga Maros saja. Tapi yang bersangkutan menjualnya ke daerah lain," pungkasnya.
Seharusnya kata Jufri, gas elpiji tersebut tidak diperjual belikan di luar Maros. Ulah PT Alatengae Gas ini dianggap menyusahkan warga Maros yang kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg, demi keuntungan yang berlipat.
Dengan demikian, petugas kemudian mengamankan Usman dan barang bukti berupa 53 tabung gas ke Mapolres Maros untuk proses penyelidikan. Menyusul, Usman tak mampu memperlihatkan izin pengangkutan dan niaga tabung gas.
"Pelaku yang didapatkan di PT Alatengae, kami amankan ke Mapolres Maros besama barang buktinya. Usman ini dari Bone dan sengaja ke Maros untuk mendapat gas itu," katanya.
Atas temuan, Polres Maros akan menelusurinya hingga ke Kabupaten Bone. Kuat dugaan juga terjadi pengoplosan tabung gas.
Terkait dengan PT Alletengae, Polres Maros segera akan berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina. Pasalnya, hanya Pertamina yang berhak mengeluarkan izin.
"Kami ingin, PT Pertamina memberikan teguran dan sanksi kepada PT Alletengae gas yang telah melanggar," ujar Jufri Nasir.
Sementara itu, pelaku Usman mengaku sudah dua kali ke PT Alatengae mengambil gas atas perintah bosnya.
TAG#Agen Gas Elpiji, #Maros, #Sulsel, #Jual gas keluar daerah
190215391

KOMENTAR