Jude Bellingham dan Kylian Mbappe Diejek Oleh Pendukung Liverpool di Anfield

Jakarta, Inakoran
Jude Bellingham dan Kylian Mbappe menjadi sasaran ejekan di Anfield setiap kali mereka menyentuh bola di awal pertandingan Liga Champions antara Los Blancos vs Liverpool.
Para penggemar The Reds sepertinya tidak senang dengan Bellingham dan Mbappe. Diduga karena mereka tidak menandatangani kontrak dengan Liverpool. Keduanya sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Anfield selama karier muda mereka.
Laga itu dimenangkan Liverpool 2-0 melalui gol dari Alexis Mac Allister dan Cody Gakpo.
Melansir talkSPORT, seorang penggemar menulis di X: "Para penggemar Liverpool mencemooh Bellingham dan Mbappe karena mereka tidak mau menandatangani kontrak dengan mereka, astaga.”
Yang lain menambahkan: "Para penggemar Liverpool mencemooh Mbappe dan Bellingham setiap kali mereka menyentuh bola…mereka tidak memaksa Anda untuk membaca artikel."
Yang ketiga berkata: "Penggemar Liverpool mencemooh Bellingham dan Mbappe karena mereka tidak mampu merekrut keduanya."
Usai laga, bintang Inggris Bellingham mengakui dia mengadakan pembicaraan dengan Liverpool pada tahun 2023 sebelum menyelesaikan kepindahan senilai £113 juta dari Borussia Dortmund ke Madrid.
"Saya pikir kemungkinan besar tidak sedekat yang diberitakan banyak media," aku Bellingham, melansir talkSPORT.
“Saya sudah berdiskusi dengan beberapa klub tentang rencana hengkang dari Borussia Dortmund. Saat saya mengambil keputusan itu, mereka memberi saya izin untuk berbicara dengan beberapa klub.
“Satu hal yang ingin saya katakan adalah semua klub yang saya ajak bicara sangat menghormati saya dan keluarga saya, yang bagi saya merupakan nilai yang sangat besar dan sesuatu yang sangat saya hormati.
“Saya tidak ingin mengatakan sesuatu yang tidak sopan kepada mereka, tetapi ketika Real Madrid datang mengetuk, itu mengguncang seluruh rumah.
"Sulit untuk tidak menerimanya, bukan karena tim lain tidak bagus atau buruk seperti yang saya katakan, hanya saja Real Madrid berada di level yang berbeda," tandas Bellingham.
Liverpool hampir mendapatkan Mbappe saat berusia 18 tahun dari Monaco pada tahun 2017 ketika ia mengadakan pembicaraan dengan mantan manajer mereka Jurgen Klopp.
Akan tetapi, pilihan pemain tersebut untuk tetap tinggal di tanah kelahirannya membuat klub masa kecilnya, Paris Saint-Germain, memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Liverpool juga hampir mengontraknya pada tahun 2022, sebelum klub tersebut malah merekrut Darwin Nunez.
Berbicara pada tahun 2020, dia berkata: “Musim ini, Liverpool telah menjadi mesin di Liga Premier.
“Mereka membuat kemenangan terlihat mudah, tetapi kenyataannya tidak pernah mudah.
“Penampilan seperti yang mereka lakukan tidak terjadi begitu saja.
“Untuk bisa sekejam mereka, mereka harus bekerja keras dalam latihan dan memiliki manajer yang sangat bagus.”
KOMENTAR