Julio Cesar Chavez Mengenang Hubungannya Dengan El Mayo Zambada dan Gembong Narkoba

Jakarta, Inakoran
Pada tanggal 25 Juli, Ismael 'Mayo' Zambada, salah satu pendiri dan pemimpin Kartel Sinaloa, ditangkap oleh agen Badan Penegakan Narkoba AS (DEA) di sebuah lapangan terbang swasta di El Paso, Texas.
Meskipun memiliki sejarah kriminal yang panjang, ini menandai pemenjaraan Zambada yang pertama, menjadi peristiwa bersejarah dalam perjuangan melawan salah satu sosok paling dicari di dunia.
Legenda tinju Meksiko Julio Cesar Chavez, seorang tokoh olahraga terkemuka pada tahun 1980-an dan 1990-an, pernah berbaur dengan para pengedar narkoba terkemuka di Meksiko.
Bersama orang-orang sezamannya seperti Mike Tyson, Roy Jones Jr., Evander Holyfield, dan Hector 'Macho' Camacho, Chavez menguasai dunia tinju pada periode waktu itu.
Dalam wawancara pada tahun 2021 dengan pembawa acara Meksiko Yordi Rosado, Chavez membuka tentang hubungannya dengan gembong narkoba utama dan bagaimana dia menerima hadiah dari mereka.
“Pada malam saya mengalahkan Macho Camacho, arena dipenuhi dengan orang-orang yang telah dipenjara selama ribuan tahun,” aku Chavez kepada Rosado, mengutip Marca.
“Yang hadir adalah Arellano Felix, 'Guero' Palma, Amado Carrillo, 'Chapo' Guzman, 'Azul' Esparragoza, dan 'Mayo' Zambada. Mereka semua ingin bertemu dengan saya,” sambung dia.
"Saya mabuk malam itu. Semua orang membicarakan pertarungan Macho Camacho, tapi saya ingin kokain. Ada 300 orang bersenjata, tapi tidak ada yang punya kokain. Saya marah dan berkata saya akan pergi jika mereka tidak memberi saya kokain. Mereka dengan cepat menurutinya," kenang Chavez.
Chavez mendapat rasa hormat dari kartel
Terlepas dari asosiasi yang berbahaya, Chavez menekankan rasa hormat yang ia dapatkan di antara para pemimpin kartel.
“Mereka semua tahu saya berteman dengan semua orang, dan mereka selalu menghormati saya,” tutupnya.
"Hubungannya selalu baik. Saya dekat dengan keluarga Arellano, yang memberi saya obat-obatan, berlian, dan jam tangan, sambil berkata 'Itu hadiah, bajingan.'
“Saya masih memiliki perhiasan, termasuk sarung tangan dari Pancho Arellano yang bernilai sekitar 80.000 dolar.”
TAG#El Mayo Zambada, #Narkoba, #Gembong Narkoba, #Meksiko, #Julio Cesar Chavez, #Petinju
190215552

KOMENTAR