Julio Cesar Chavez Menghina Jurnalis Karena Bertanya Soal Kesehatan Mental Putra Sulungnya

Binsar

Monday, 29-04-2024 | 09:02 am

MDN
Julio Cesar Chavez (kiri) Menghina Jurnalis Karena Bertanya Soal Kesehatan Mental Putra Sulungnya [ist]

 

Jakarta, Inakoran

 

Julio Cesar Chavez adalah legenda tinju Meksiko yang menikmati ketenaran internasional selama beberapa dekade. Namun di balik ketenarannyan itu, ternyata hidupnya tidak mudah. Selama bertahun-tahun, ia berjuang keras melawan kecanduan narkoba, meski akhitnya ia berhasil mengatasinya.

 

Putra sulung dan narkoba

Saat ini, Julio Cesar Chavez Jr. - putra sulungnya - sedang berada di klinik rehabilitasi, di Los Angeles, California, setelah polisi AS menangkapnya awal tahun ini karena kepemilikan senjata api ilegal.

 

 

Sama seperti ayahnya, Chavez Jr. juga telah berjuang bertahun-tahun melawan ketergantungan narkoba, dan pada tahun 2023 ia kambuh lagi setelah meminum pil penurun berat badan.

 

Belum lama ini, Mediotiempo, mengutip Marca, melaporkan Julio Cesar Chavez menghina reporter 'Cesar of Boxing' karena bertanya tentang kesehatan mental putranya.

 

Setibanya di Bandara Internasional Mexico City (AICM), Chavez yang kini menjadi komentator olahraga itu merasa kesal dengan awak media.

 

"Jangan mulai dengan ini...", kata Chavez, jelas kesal, mengutip Marca.

 

Kemarahan Chavez dipicu pertanyaan seorang saat penggemarnya sedang mencoba berfoto dengan legenda tinju tersebut.

 

Meski dihina, reporter tersebut bersikeras untuk melanjutkan pertanyaannya: "Bahwa pembela akan berdebat, saya tidak tahu, itu sebabnya saya bertanya kepada Anda, bahwa pembela akan berdebat tentang kesehatan mental. Apakah itu benar?"

 

 

"Bahwa apa?" tanya Chavez, memotong pernyataan reposter.

 

“Itu untuk kesehatan mental,” jawab reporter.

 

Chavez lalu menimpal wartawan itu dengan mengatakan: "Ah, kamu pergi ke sana dengan omong kosongmu dan kemudian kamu akan menempatkan... Aku tidak akan memberimu wawancara lagi, karena kamu brengsek," tambahnya dengan nada kesal dan melanjutkan perjalanan sementara beberapa wartawan mengucapkan terima kasih.

KOMENTAR