Julio César Chávez Sr Menangis Menyaksikan Putranya Kecanduan Narkoba

Binsar

Friday, 15-07-2022 | 10:22 am

MDN
Julio César Chávez [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

 

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa seorang ayah selalu ada untuk putranya, dan itulah yang dijawab Julio César Chávez, yang merasa sangat terpengaruh karena putra sulungnya berada di pusat rehabilitasi.

Dalam hal itu, dalam rangka ulang tahunnya yang ke-60, ia mengakui telah mengatasi jalan rumit yang telah ia lalui meskipun telah menaklukkan kejayaan, meskipun ia meratapi, secara kasat mata, bahwa anak-anaknya menderita penyakit yang sama.

Kata-kata menyakitkan Julio Cesar Chavez

"Ini sangat sulit karena saya selalu berjuang melawan kecanduan saya. Sayangnya, anak-anak saya mengikuti pola ayah mereka dan bagi saya itu sangat sulit. Memiliki putra saya Julio di pusat pemulihan bagi saya sangat menyedihkan. Setiap kali saya berbicara tentang mereka Saya menangis karena saya tahu mereka sedang melalui masa-masa yang sangat sedih dan sulit, tetapi saya akan selalu ada untuk membantu mereka, untuk menyelamatkan hidup mereka," kata Julio Cesar Chavez sambal menangis.

 

 

Selama pembicaraan dengan wartawan ESPN yang merayakan 60 tahun hidupnya, mantan petinju Meksiko mengakui bahwa 13 tahun terakhir ini, di mana dia tidak mengonsumsi narkoba, adalah yang terbaik, karena dia sangat menyadari segalanya, dan dia tidak ingin anak-anaknya melewati momen yang rumit.

Karir Julio Cesar Chavez Jr yang menurun.

Sejak kekalahannya melawan Saúl Canelo lvarez pada Mei 2017, karir Julio César Chávez Jr. mengalami beberapa inkonsistensi dalam performa dan hasil. Enam perkelahian yang dia lakukan sejak saat itu disertai dengan interval singkat di mana dia menjalani terapi rehabilitasi, konon, mengatasi masalah kecanduan narkoba yang oleh kerabat dekat dikaitkan dengannya pada beberapa kesempatan.

"Ini rumit, sangat sulit. Misalnya, sekarang memiliki putra saya Julio di pusat pemulihan sangat menyedihkan bagi saya. Setiap kali saya membicarakannya, saya menangis, karena saya tahu dia sedang melalui saat-saat yang sangat menyedihkan, sangat sulit", kata Julio Cesar Chavez.

KOMENTAR