Jumlah Terus Bertambah, Pemerintah Minta Pemda Sultra Gunakan Dana Desa Secara Tepat

Kendari, Inako
Pemerintah telah memutuskan akan menaikkan jumlah dana desa untuk Sulawesi Tenggara hingga mencapai Rp1,653 triliun tahun 2020. Total kenaikan menapai Rp40 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp Rp1,613 triliun.
“Sejak tahun 2015, alokasi dana desa di Sultra terus mengalami kenaikan. Dimulai dari angka Rp496 miliar pada tahun 2015, kemudian naik menjadi Rp1,126 triliun tahun 2016. Tahun 2017 Rp1,482 triliun, 2018 Rp 1,414 triliun, 2019 Rp1,613 triliun dan tahun 2020 naik menjadi Rp1,653 triliun,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sultra, Tasman Taewa di Kendari, Selasa.
Tasman berharap, masyarakat Sultra harus bersyukur karena alokasi dana desa yang dikucurkan pusat, dari tahun ke tahun terus alami kenaikan yang nilainya cukup signifikan.
"Walaupun sempat dihebohkan terkait adanya dugaan desa fiktif di salah satu kabupaten di Sultra, tetapi masyarakat Sultra harus bersyukur karena alokasi dana desa yang dikucurkan pusat, dari tahun ke tahun terus alami kenaikan yang cukup signifikan,” kata Tasman, saat acara rapat evaluasi program pembangunan dan pemberdayaan desa (P3MD) 2019.
Tasman meminta agar penyaluran dana desa ke depan tepat sasaran sesuai peruntukan sehingga cita-cita pemerintah terkait pemerataan pembangunan bisa terwujud.
"Dana desa harus bisa dimanfaatkan seluruh kepala desa secara benar dan tepat sasaran. Saya minta sekali lagi DD harus dimanfaatkan dan harus tepat sasaran," katanya.
TAG#dana desa, #sultra
190215003

KOMENTAR