Jurnalis Kawakan, Pemenang Penghargaan FIFA Kagawa Meninggal Dunia di Usia 99 Tahun

Binsar

Friday, 06-12-2024 | 08:39 am

MDN
Hiroshi Kagawa (kiri) menerima Penghargaan Presiden FIFA dari Presiden FIFA Sepp Blatter pada bulan Januari 2015 di Zurich [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Penulis kawakan spesialis bidang olahraga sepk bola asal Jepang Hiroshi Kagawa, meninggal dunia pada usia 99 tahun. Ia adalah orang Jepang pertama yang menerima Penghargaan Presiden FIFA. Ia meninggal dunia karena sebab alamiah pada hari Kamis (5/12), kata sumber yang mengetahui masalah tersebut, melansir Kyodonews.

Pria kelahiran Kobe ini merupakan pelopor dalam bidang ini di Jepang, yang meliput total 10 Piala Dunia hingga edisi 2014 di Brasil, di mana ia menarik perhatian karena melaporkan pertandingan tersebut pada usia 89 tahun.

Asosiasi Sepak Bola Jepang memasukkan Kagawa ke dalam Hall of Fame Sepak Bola Jepang pada tahun 2010. Badan pengatur sepak bola internasional itu mengakui Kagawa atas karyanya dengan Penghargaan Presiden FIFA pada tahun 2015.

"Tuan Kagawa telah meninggalkan warisan berupa kehidupan yang dihabiskannya untuk menyampaikan keunggulan sepak bola, dan sekarang kita harus meneruskannya dengan semua orang di dalamnya untuk lebih mengembangkan sepak bola Jepang," kata Presiden JFA Tsuneyasu Miyamoto, dikutip dari Kyodonews.

Kagawa mulai bekerja untuk Sankei Shimbun pada tahun 1952 dan menduduki jabatan termasuk pemimpin redaksi Sankei Sports sebelum menjadi pekerja lepas setelah mencapai usia pensiun.

 

Hiroshi Kagawa  [ist]

 

Piala Dunia pertamanya adalah pada tahun 1974 di Jerman Barat, di mana ia merogoh kocek sendiri untuk menyaksikan legenda Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff beraksi, pertarungan yang selalu ia bicarakan dengan jelas seolah baru terjadi kemarin.

Kagawa, yang melamar menjadi pilot kamikaze selama perang, menyoroti sepak bola pada saat olahraga tersebut belum populer di Jepang.

Dikenal karena gaya pelaporannya yang ramah namun penuh semangat, Kagawa mewawancarai orang-orang seperti Dettmar Cramer, yang dikenal sebagai bapak sepak bola Jepang, dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di negara itu, Kunishige Kamamoto.

Tahun ini menandai peringatan 10 tahun koleksi sepak bola Kobe Kagawa di perpustakaan pusat Kobe yang menyimpan ribuan karya bersejarah. Kagawa akan berusia 100 tahun pada tanggal 29 Desember.

"Semua orang mempelajari permainan dengan baik dan sepak bola Jepang telah melakukannya dengan baik, tumbuh sedikit demi sedikit," kata Kagawa.

KOMENTAR