Kabupaten Enrekang Didapuk Sebagai Ikon Kebangkitan Zakat Nasional

Enrekang, Sulsel, Inako –

Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, mendapat predikat sebagai kabupaten dengan pengelolaan zakat terbaik. Predikat tersebut diraih kabupaten itu dalam acara World Zakat Forum yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, bersama 26 perwakilan negara lainnya, belum lama ini.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando yang menjadi tamu kehormatan dan mewakili Indonesia pada ajang itu mengatakan, Kabupaten Enrekang sebelumnya telah ditunjuk oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pusat sebagai ikon kebangkitan zakat di Indonesia. 

"Alhamdulillah Enrekang mendapat tempat kehormatan di Malaysia bisa berada bersama dengan perwakilan-perwakilan pelopor kebangkitan zakat dari 26 negara di dunia. Menjadi ikon itu hanya amanah, semua pemimpin daerah bisa jika mau ikut bangkitkan zakat di daerahnya," sebut Muslimin Bando, Kamis (06/12/2018).

Menurut Muslimin, apresiasi yang diberikan Baznas pusat kepada Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Enrekang bukan tanpa alasan. Diakuinya, pihaknya telah lama melakukan inovasi dalam membangkitkan zakat di kabupaten Enrekang.

Salah satu bentuk inovasi itu adalah lahirkan Perda dan Perbup tentang kewajiban seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mengeluarkan zakat 2,5 persen untuk dikelola Baznas Enrekang.

Baznas Enrekang, bahkan telah merealisasikan anggaran pengelolaan zakat kurang lebih Rp8,1 miliar dua tahun belakangan ini. Di tahun 2019 nantinya pun Baznas Enrekang akan menyasar pengumpulan zakat dari masyarakat pelaku usaha. Target pengumpulan zakat hingga Rp8,7 miliar. 

Sementara itu, Deputi Baznas RI, Arifin Purwakananta berharap agar Bupati Enrekang terus melakukan gebrakan membangunan daerahnya dengan melibatkan Baznas.

"Kedatangan Bupati Enrekang di event internasional World Zakat Forum menjadi bukti nyata bawah dia serius membangun daerahnya dengan melibatkan Baznas, dan itu adalah sebuah gebrakan yang harus diapresiasi," kata dia.