Kabut Asap Menutupi Langit Kota Barabai

Barabai, Inako

Kabut asap cukup tebal mulai menutupi langit Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, sejak pagi, Rabu (7/8). Akibatnya, jarak pandang di kota itu hanya tiga kilometer dari jarak normal 8-10 kilometer.

Kondisi ini juga diakui oleh Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten HST, Syahruli saat menjadi pembina apel pagi ASN di Halaman Kantor Bupati setempat.

Sementara itu, salah seorang warga Barabai, Anang mengungkapkan, saat diperjalanan mengantar anak ke sekolah tadi ternyata jalan-jalan mulai diselimuti kabut asap.

"Sangat terasa hawa asapnya pagi ini dan mata juga terasa pedas, apalagi jika bepergian jauh. Apalagi tadi saya lupa bawa masker" katanya.

Menurut Syahruri, kabut asap di HST ini bukan karena kebakaran hutan, namun lebih banyak karena kebakaran lahan-lahan pertanian.

"Petugas kita dari BPBD dan tim gabungan juga sudah berusaha keras untuk menangani kebakaran hutan dan lahan ini, untuk itu perlu mendapatkan dukungan dari semua kalangan masyarakat," katanya.

Dikatakannya, ASN harus menjadi contoh di masyarakat yang secara sederhana jangan melakukan pembakaran sampah yang membuat asapnya tebal, juga turut menghimbau warga disekitarnya untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan di musim kemarau ini.