Kadin Indonesia: Survey UMKM 83% pelaku UMKM berpotensi Bangkrut.

Jakarta, INAKORAN
KADIN INDONESIA melakukan survey UMKM pada akhir April 2020, yang salah satu kesimpulan hasil survey menyatakan ada 83% pelaku UMKM berpotensi Bangkrut.
Seperti yang diketahui bahwa 99,99% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM, dan 98,7% dari UMKM adalah Usaha Mikro.
Dengan berbagai pembatasan yang dilakukan, UMKM yang biasa berjualan di sekolah, di lokasi lokasi yang dilarang berkumpul, distribusi produk yang terkendala dan banyak hal lainnya, merupakan penyebab semakin terpuruknya UMKM.
Di sisi lain pandemi COVID-19 memang berdampak pada banyak hal sehingga harus segera diatasi dengan berbagai pembatasan.
UMKM pun mulai ambruk dan menjerit. Hasil survey Kadin Indonesia yang menyatakan 83% UMKM berpotensi bangkrut, bukan hal mustahil dapat terjadi. Namun demikian pemerintah cukup sigap melakukan berbagai antisipasi dengan berbagai bantuan, kebijakan dan stimulus yang cukup membantu UMKM. Ujar Raden Tedy Ketua Umum Komunitas UMKM Naik Kelas, senin 01/03/21di Jakarta.
Namun demikian pada Juli 2020, saat era New Normal, terjadi perubahan kondisi yang cukup membuat UMKM bernafas lega, karena pembatasan yang dilakukan, mulai dibuka, dan UMKM mulai bisa berusaha meskipun belum bisa sepenuhnya seperti semula.
“Ada beberapa UMKM yang bergerak dalam usaha yang menggunakan peralatan dan mesin, mengeluhkan kondisi mesin yang bermasalah, karena cukup lama tidak beroperasional dan kendala dengan permodalan saat era New Normal,” ungkap Raden Tedy.
198734624
KOMENTAR