Kagum Pada Canelo Alvarez, Andy Ruiz Mencat Mobil Rolls Royce-nya Mirip Warna Mobil Idolanya Itu

Jakarta, Inakoran

Jutaan penggemar tinju dunia kagum pada sosok petinju Meksiko Canelo Alvarez. Salah satunya adalah mantan juara dunia tinju kelas berat Andy Ruiz. Petinju kelahiran Imperial, California Amerika Serikat itu memperlihatkan rasa kagumnya dengan cara mencat mobil Roll-Royce-nya dengan warna mirip mobil idolanya itu. Ia mengaku sangat terisnpirasi dengan juara dunia tinju hebat asal Meksiko itu.

Menurut Andy Ruiz Jr, dia mengecat Rolls Royce dengan warna mirip mobil Canelo Alvarez, semata-mata agar terlihat seperti yang dikoleksi petarung asal Aztec tersebut.

Untuk diketahui, Andy Ruiz merupakan mantan juara dunia kelas berat. Ia akan kembali beraksi pada 3 Agustus 2024 melawan Jarrell Miller.

Aksi Ruiz mengecat dan memodifikasi mobil yang dimilikinya menjadi viral, usai video yang mengabadikan aksi itu dirilis ke media sosial miliknya. Dalam video tersebut, terlihat orang Amerika itu berpose dengan kendaraannya yang mirip dengan mobil Alvarez.

Karena itulah ia mengambil Rolls Royce miliknya sendiri sebagai basis Bugatti Chiron yang dimiliki Canelo agar terlihat semirip mungkin sehingga menimbulkan kebahagiaan dan kebanggaannya.

Patut dicatat juga bahwa mobil yang dimiliki Ruiz berharga lebih dari 300 ribu dolar. Namun, kendaraan bermotor asal Meksiko itu dibanderol lebih dari tiga juta dolar, karena merupakan versi yang lebih bertenaga dan mewah.

Canelo Alvarez berpikir untuk pensiun

Di sisi lain, di usianya yang sudah 33 tahun, Canelo mengaku berencana terus mengenakan sarung tangan setidaknya hingga empat tahun ke depan.

“Dari usia 28-29 tahun, pada usia inilah saya merasakan yang terbaik. Saya selalu mengatakan bahwa usia 37 tahun adalah usia yang baik untuk menikmati apa yang telah saya lakukan dengan keluarga saya, hal-hal lain dalam karier saya dan itulah yang saya lakukan. katakan; tapi aku bilang aku akan debut pada usia 18 dan aku melakukannya pada usia 15 tahun," kata Canelo dalam wawancaranya dengan mantan pemain sepak bola legendaris Hugo Sanchez, dikutip dari Marca.

Namun, Alvarez mengingatkan, sebelum gantung sarung tinju, ia ingin menggelar pertarungan di venue olahraga tertinggi di Meksiko, Stadion Azteca di Mexico City.

“Ya, saya tertarik bertarung di Stadion Azteca. Saya ingin sekali bertarung di sana sebelum saya pensiun,” ujarnya.