Kalah 0-2 Dari Liverpool, Real Madrid Mengalami Awal Terburuk di Liga Champions

Jakarta, Inakoran

Real Madrid mengalami awal terburuknya di Liga Champions pasca mengalami kekalahan 0-2 dari Liverpool di Anfield pada Rabu malam.

Gol babak kedua dari Alexis Mac Allister dan Cody Gakpo terbukti menjadi pembeda bagi tuan rumah. Namun, keadaan bisa berbeda seandainya eksekusi penalty Kylian Mbappe pada menit ke-61 berhasil untuk menyamakan kedudukan.

Caoimhin Kelleher dengan cekatan menepis tendangannya dari jarak 12yard untuk menghentikan bola agar tidak bersarang di sudut kanan bawah.

Liverpool berpeluang menambah keunggulan jika Mohamed Salah tidak gagal mengeksekusi penalty. Meski demikian, Liverpool tetap mempertahankan kemenangan sementara mimpi buruk Real berlanjut.

Hingga kini, Los Blancos sudah kalah tiga kali dari lima pertandingan, kekalahan terbanyak yang pernah mereka alami dalam satu fase grup di kompetisi tersebut.

Melansir talkSPORT, pasukan Carlo Ancelotti juga kalah di kandang Lille dan di kandang sendiri melawan AC Milan sejauh ini.

Kekalahan terakhir mereka membuat mereka berada di posisi ke-24 dari tabel 36 tim - posisi play-off terakhir. Sebaliknya, Liverpool kini telah memenangkan kelima pertandingan grupnya dan tetap berada di puncak klasemen.

Ini adalah kali kedua dalam sejarah mereka memenangkan lima pertandingan pembukaan kompetisi besar Eropa. Terakhir kali terjadi pada musim 2021/22, di mana mereka memenangkan tujuh pertandingan pembukaan sebelum kalah dari Madrid di final.

Dan kemenangan mereka atas Madrid adalah pertama kalinya mereka menang atas raksasa LaLiga sejak 2009

Dalam 15 tahun terakhir, kedua tim telah bertemu delapan kali - termasuk dua kali di final Liga Champions. Dan Real telah memenangkan tujuh pertandingan, dengan satu-satunya hasil positif Liverpool adalah hasil imbang 0-0 di leg kedua perempat final Liga Champions 2021.

Meskipun itu tidak berarti apa-apa karena Real memenangkan leg pertama 3-1 di Estadio Di Stefano. Namun tanpa Vinicius Jr, Real tampak tak berdaya di lini serang pada bentrokan terakhir antara dua klub raksasa Eropa tersebut.

Mereka hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat sasaran, sedangkan Liverpool tujuh, dan hanya menikmati 37 persen penguasaan bola. Dan mereka kini tertinggal sembilan poin di belakang Liverpool menjelang pertandingan berikutnya di markas Atalanta.

Atalanta akan memasuki pertandingan dengan penuh percaya diri setelah mengalahkan klub Swiss Young Boys 6-1 pada Selasa malam.

Sedangkan untuk Liverpool, pertandingan mereka berikutnya di Eropa adalah bertandang ke klub Spanyol Girona, yang berada di posisi ke-11 dalam tabel klasemen liga setelah memenangi tiga dari lima pertandingan.