Kalah Dari Korea Selatan, Jerman Merasa Terhina

Kazan – 

Jawara Piala Dunia 2014 Jerman merasa terhina setelah disingkirkan Korea Selatan dengan skors 2-0 pada laga pemungkas penyisihan Grup F, Piala Dunia Rusia 2018 yang dimainkan di Stadion Kazan Arena, Rabu (27/6/2018). 

Sebelum laga dimulai, banyak kalangan menilai Der Panzer -julukan timnas Jerman- akan dengan mudah mengatasi Korea Selatan, meningat kedua tim berada pada kasta yang berbeda. 

Jerman adalah jawarah Piala Dunia Brasil 2014, dan hingga perhelatan Piala Dunia Rusia masih bercokol di peringkat pertama rangking FIFA. Sementara, Korea Selatan, meski menjadi klub yang disegani di Asia, namun secara mondial tentu berada jauh di bawah Jerman.

Sebelum pertandingan, Mesut Oezil dkk, dituntut untuk menang sehingga bisa melangkah ke babak 16 besar. Akan tetapi, alih-alih melangkah ke babak knock out, Jerman justru harus tersungkur di depan Timnas Korsel yang nota bene diisi pemain biasa-biasa saja. 

Dua gol Korea Selatan yang tercipta di masa injury time, tidak saja membuat Jerman tersingkir dari babak 16 besar, tetapi juga sekaligus mengulangi pengalaman pahit tersingkir di fase grup di Piala Dunia 1938. 

Tersingkirnya Jerman di fase grup Piala Dunia 2018 juga lantaran Swedia suskes mengalahkan Meksiko 3-0 di Ekaterinburg Arena, di waktu yang sama. Tiga gol Swedia dicetak Ludwig Augustinsson pada menit ke-50, dan digandakan Andreas Granqvist dari titik penalti pada menit ke-62, setelah Marcus Berg dijatuhkan Hector Moreno di kotak terlarang.

Granqvist merupakan pemain Swedia pertama yang mencetak dua gol (atau lebih) di satu Piala Dunia sejak Henrik Larsson melakuannya di Piala Dunia 2002 dengan tiga gol. Swedia menambah keunggulan setelah bek Edson Alvarez membuat gol bunuh diri di menit ke-74. 

Jerman sebagai juru kunci di klasemen Grup F dengan tiga poin. Sedangkan Swedia di puncak klasemen dengan enam angka, setara Meksiko yang juga mengemas enam poin tapi kalah dalam produktivitas gol dengan Swedia. Sementara Korsel di epringkat 3 dengan tiga angka.

Melawan Korsel, Joachim Loew membuat kejutan dengan membangkucadangkan Thomas Mueller. Penyerang Bayern Muenchen itu mencetak 10 gol selama dua Piala Dunia. Namun, dia gagal mencetak gol di dua pertandingan pertama Jerman di Rusia. Loew  memilih gelandang serang Leon Goretzka sebagai gantinya.

Jerman  menguasai bola hingga 69%, berbanding 31% milik Korsel. Ada enam tembakan tepat ke gawang yang diciptakan pemain Jerman namun tak satupun berbuah gol. Juga ada 13 tembakan melebar yang dilakukan Jerman.

Sedangkan Korsel melepaskan lima tembakan tepat ke gawang dan dua berbuah gol. Sedangkan tembakan melebar sebanyak enam kali.