Kalah Saing dengan SUV Terbaru, Mitsubishi Hentikan Produksi Pajero

Jakarta, Inako

Bagi pencinta mobil SUV Mitsubishi Pajero mungkin agak sesak napas sejenak setelah mendengar berita bahwa Pajero sudah tidak diproduksi lagi di Jepang. Produsen mobil Mitsubishi sudah mengambil keputusan yang bulat untuk menghentikan produksi Pajero.

Menurut berita yang dilansir dari Nikkei, Mitsubishi Motors dikabarkan telah merencanakan penutupan pabrik Pajero Manufacturing yang berbasis di kota Sakahogi, Prefektur Gifu, Jepang, dalam tiga tahun.

Kabarnya konfirmasi resmi dari pabrikan bisa datang paling cepat pada akhir minggu ini. Pasalnya sampai saat ini belum ada info kepastian dari Mitsubishi. Di Jepang, Pajero Final Edition yang hanya dijual 700 unit, sekaligus menjadi tanda bahwa umur Pajero tak bisa panjang. 

Belakangan banyak produsen mobil di Jepang yang mengurangi kapasitas produksi yang berlebihan karena pasar domestik untuk mobil baru menyusut. Misalnya, SUV pesaing Toyota Land Cruiser ini sebetulnya mulai mengalami penurunan penjualan pada 2018. Saat ini Mitsubishi hanya berhasil menjual kurang dari 1.000 unit dalam setahun. 

Alasan utama Mitsubishi Motors menutup pabrik Pajero setelah angka penjualan mobil SUV ini merosot tajam, dan kalah bersaing dengan dengan SUV yang lebih kompak, seperti Outlander PHEV dan Eclipse Cross.

 Untuk diketahui, pabrik Pajero sebetulnya telah berhenti memenuhi kebutuhan pasar domestik Jepang, sejak 2019. Pabrik ini hanya  memproduksi 63.000 unit kendaraan atau sekitar 10% dari keseluruhan produk domestik Mitsubishi Motors pada tahun fiskal 2019. Tujuanya hanya untuk memenuhi kebutuhan ekspor.