Kapten Timnas Denmark Belum Bisa Menerima Kekalahan Dari Inggris

Jakarta, Inako

Kapten timnas Denmark Simon Kejaer, belum bisa menerima kenyataan bahwa timnya kalah dari inggris di semifinal ajang Piala Eropa musim ini.

Sebagaimana diketahui, Denmark menelan kekalahan 1-2 dari Inggris si semifinal yang berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari WIB.

Sikap Simon tentu bisa dimaklumi sebab gol balasan Inggris tercipta melalui gol bunuh diri dari kakinya pada menit ke-39 sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sebelumnya di menit ke-30 Denmark unggul terlebih dulu melalui tendangan bebas Mikkel Damsgaard.

"Sulit untuk menerima semuanya, ini adalah perjalanan yang luar biasa. Ini lebih dari yang pernah saya harapkan. Saya bangga, tapi saya juga kecewa kami tidak lolos ke final," ujarnya engutip laman UEFA.

Senada dengan Simon, penyerang Denmark, Martin Braithwaite juga menyatakan kekecewaan karena timnya tersingkir di semifinal. Padahal, ia menilai Denmark bermain bagus dan tidak kalah dari Inggris. Buktinya, mereka mampu menjebol gawang Sterling dkk duluan di menit ke-30. Akan tetapi, meski kecewa, dia merasa bangga dan puas dengan penampilan dia dan rekan-rekannya. Kemenangan Inggris bisa dianggap sebagai keberuntungan karena memperoleh hadiah penalti di babak perpanjangan waktu.

Gol Denmark lahir dari sepakan keras Damsgaard yang gagal dihalau kiper Jordan Pickford. Gol tersebut menjadi yang pertama masuk ke gawang Inggris di Piala Eropa 2020.

Inggris dapat melalui penetrasi Bukayo Saka dari sisi pertahanan kiri Denmark. Pemain Arsenal melepaskan umpan tarik matang ke muka, namun Simo Kjaer gagal melepaskan umpan dengan baik, yang membuat bola gawangnya sendiri. Skor berubah menjadi 1-1 pada menit 39.

Kedudukan imbang bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga pertandingan pun dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Pada menit ke-102, wasit Joakim Maehle menunjuk titik putih setelah Sterling dilanggar di area terlarang.

Kane yang maju sebagai eksekusi, gagal melaksanakan dengan baik. Bola sepakannya ditepis Kasper Schmeichel. Beruntung bola muntah dapat disambar kembali oleh kapten timnas Ingris itu, sehingga membuat Inggris memimpin 2-1 pada menit ke-104, yang bertahan hingga babak tambahan berakhir.

Kemenangan ini, membuat Inggris mecatat rekor mecapai final untuk pertama kalinya sejak keikutsertaannya di ajang Piala Eropa.