Karena COVID-19, UEFA Melakukan Beberapa Perubahan Kecil di Liga Champions Musim Ini

Binsar

Tuesday, 20-10-2020 | 11:48 am

MDN
Ilustrasi

 

 

Jakarta, Inako

UEFA Champions League musim 2020-21 akan dimulai pada 21 Oktober. Meskipun UEFA telah kembali ke format biasanya, akan tetapi, karena pandemi corona, badan tertinggi sepakbola Eropa itu menerapkan beberapa perubahan kecil dalam pelaksanaan ajang tersebut di musim ini.

Pada pertandingan pembuka akan tampil beberapa tim elit seperti mantan juara Barcelona, ​​Borusia Dortmund dan Manchester United.

Meskipun badan pengatur sepak bola Eropa itu memutuskan untuk mengembalikan sistem tradisional 'home-away' untuk seluruh turnamen, namun pasca pandemi COVID-19, terdapat beberapa perubahan.

 

Musim lalu, pasca wabah covid-19, UEFA tidak menerapkan sistem ‘home and away’, tetapi sistem gugur. Kali ini, UEFA menegaskan akan kembali ke sistem tradisional.

Meskipun masih dimungkinkan adanya perubahan tertentu yang dilakukan di akhir musim, tergantung pada bagaimana situasi virus corona berkembang di wilayah tertentu di dunia. Yang pasti, Liga Champions musim ini hampir sama dengan musim 2018-19, meskipun dengan pengecualian tertentu.

Sejauh menyangkut penyisihan grup, pertandingan akan memakan waktu sekitar 8 minggu untuk diselesaikan. Karena musim ini dimulai terlambat, tidak akan ada banyak jeda antara pertandingan seperti yang terjadi di musim-musim sebelumnya. Faktanya, penyisihan grup musim 2019-20 melihat pertandingan yang tersebar hampir 3 bulan.

 

Saat turnamen dimainkan di Lisbon musim lalu, tidak ada penonton yang diizinkan. Kali ini, UEFA telah mengizinkan 30% penonton boleh hadir di stadion untuk pertandingan Liga Champions, meskipun keputusan akhir ada pada otoritas lokal.

Mengingat bahwa banyak pemain akan dinyatakan positif terkena virus selama musim ini, UEFA telah mengizinkan tim untuk melanjutkan pertandingan bahkan jika mereka hanya memiliki 13 pemain yang fit, termasuk seorang penjaga gawang.

Artinya, dalam situasi ekstrim, sebuah tim mungkin hanya memiliki 2 pemain di bangku cadangan. Sementara penundaan dimungkinkan dalam kasus di mana ada lebih banyak infeksi, pertandingan akan diselesaikan dalam tenggat waktu yang ditetapkan oleh UEFA.

Ada kemungkinan kota yang timnya berpartisipasi di Liga Champions mungkin memberlakukan pembatasan perjalanan tertentu bagi orang luar. Dalam kasus seperti itu, UEFA telah memberikan opsi untuk menyelenggarakan pertandingan di tempat tandang atau netral.

 

UEFA terus mengizinkan klub untuk menggunakan 5 pemain pengganti musim ini meskipun aturan itu ditolak oleh beberapa klub. Dalam kasus di mana pertandingan memasuki perpanjangan waktu, bahkan pemain pengganti ke-6 dapat digunakan.

Baru-baru ini, tim Italia SSC Napoli menolak untuk turun ke lapangan dan poinnya dikurangi oleh federasi.

Jika hal ini terjadi di Liga Champions, tim akan dianggap telah kalah dalam pertandingan dan poin akan diberikan kepada tim lawan. Ancaman tim yang didiskualifikasi oleh UEFA juga tetap ada.

KOMENTAR