Kedapatan Membawa Tembakau Sintetis, Seorang Remaja Ditangkap Polisi

Pekalongan Inako
Sat Res Narkoba Polres Pekalongan mengamankan seorang remaja yang diduga sebagai pembeli atau pemakai narkotika golongan I berupa Tembakau sintetis jenis rumput laut di sebuah kantor Ekspedisi yang berada di daerah Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Rabu (29/4/2020) kemarin.
Jokowi bagi sembako untuk warga Sempur Bogor
BACA JUGA: Pelanggaran PSBB Polresta Tangerang Hari Ke-12 Terus Menurun
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, melalui Kasubbag Humas AKP Akrom menyampaikan tersangka adalah MFR Alias Genjor, 16 tahun, merupakan warga Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
“Tersangka kami amankan berdasar informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman paket melalui jasa Ekspedisi yang diduga berisi tembakau sintetis dari Bogor,” terang Akrom, Kamis (30/4/2020).
Dari Informasi tersebut, Sat Res Narkoba membentuk Tim dan dilakukan penyelidikan. Setelah beberapa lama melakukan penyelidikan petugas mencurigai seorang remaja yang akan mengambil paket dikantor ekspedisi di daerah Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
“Setelah dilakukan pemantauan, remaja tersebut keluar dengan membawa paket berwarna merah dan saat itu juga remaja tersebut diamankan. Setelah dilakukan pemeriksaan remaja tersebut memberikan keterangan bahwa ia telah membeli Tembakau Sintetis,” ungkap Akrom.
Akrom menambahkan, dari keterangan tersangka selanjutnya petugas memerintahkan untuk membuka paket tersebut. Dan setelah dibuka ternyata benar didalam paket tersebut terdapat 1 paket tembakau yang diduga tembakau sintetis terbungkus plastik klip silver didalam lipatan kain bekas dan dikemas dengan paket warna merah.
“Selanjutnya, untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti dibawa ke Polres Pekalongan,” ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal primer 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1), lebih subsider pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun penjara.
TAG#tembakau sintetis #sat narkoba #polres pekalongan
190234177

KOMENTAR