Kedatangan David Alaba Jadi Ancaman Bagi Ramos dan Marcelo di Real Madrid

Jakarta, Inako

Keputusan Real Madrid merekrut David Alaba untuk musim 2021/22 dinilai sebagai keputusan yang tepat. Sejumlah kalangan menilai, bek Bayern Munchen itu dinilai dapat menyelesaikan masalah lini belakang Los Blancos selama ini.

Alaba, yang masa kontraknya akan berakhir Juni ini di Munchen, merupakan sosok yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Madrid saat ini.

Saat ini, El Real sedang mengalami kebingungan mencari pemain belakang yang berkualitas selevel Sergio Ramos. Ramos sendiri hingga saat ini belum memutuskan apakah akan tetap di Real Madrid atau hengkang.

Selain Ramos, Madrid juga mengalami masalah di sektor kiri pertahanan. Penampilan buruk Marcelo di bek kiri dan kurangnya pengganti Casemiro di lini depan, membuat Zidane pusing dalam mengisi pemain di setiap posisi.

Dalam kondisi seperti itu, Alaba dinilai sebagai sosok yang pas untuk mengatasi masalah di sektor pertahanan  Madrid. Pemain nasional Austria ini memiliki kemampuan untuk bermain di posisi yang berbeda di sektor belakang.

Alaba merupakan berkah bagi Madrid. Selain rekor dan karirnya yang luar biasa, Alaba juga bisa didapat Madrid dengan status bebas transfer, sesuatu yang sangat langka bagi seorang pemain sekelas dia.

Selain apa yang dapat ia kontribusikan dari perspektif teknis, pemain internasional Austria itu juga dapat menawarkan hal-hal lain: kepemimpinan, karakter, pengalaman. Semua ini adalah keutamaan mendasar untuk menjadi kompetitif di Liga Champions.

Hadirnya Alaba, tentu akan menciptakan kesulitan tersendiri bagi Sergio Ramos dalam melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan klub.

Sebab, jika Alaba datang, maka dengan sendirinya usaha pembaruan kontrak kapten Madrid itu tidak lagi penting.

Selain Ramos, kedatangan Alaba juga bisa menjadi ancaman serius bagi Marcelo. Belakangan, pemain asal Brasil itu kerap menghuni bangku cadangan setelah Ferland Mendy memenangkan posisi bek kiri sejak awal.

Meskipun Zidane selalu percaya pada kualitas teknisnya, Marcelo tidak berhasil bertahan di posisi itu lantaran fisiknya yang semakin menua.

Kontinuitasnya di Real Madrid dalam bahaya, karena Alaba juga bisa menjadi alternatif rotasi terbaik untuk Mendy.

Penandatanganan Real Madrid yang baru meningkatkan persaingan dan membuat tuntutan pada pemain yang telah tumbuh nyaman menjadi lebih besar.