Kemenprin Jadikan IID Award sebagai Ajang Tingkatkan Daya Saing Industri

Sifi Masdi

Wednesday, 19-12-2018 | 08:41 am

MDN
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto [ist]

Jakarta, Inako

Produk-produk industri nasional yang semakin kompetitif, baik di pasar domestik maupun ekspor, menunjukkan adanya peningkatan daya saing Indonesia di kancah global.

Hal ini setidaknya bisa dilihat pada ranking Global Competitiveness Index 2018 dari World Economic Forum (WEF) yang terus mengalami peningkatan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis,  mengatakan guna mendukung industri di Tanah Air, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun terus memacu industri kecil dan menengah (IKM). Tujuannya untuk menerapkan standar produk dan melakukan inovasi serta kreativitas penciptaan desain-desain terbaru sehingga mampu bersaing di pasar global.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam rangka membangun produk berkualitas yang tercermin melalui kualitas desain yang prima, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah bekerja sama dengan asosiasi profesi desain di Indonesia untuk menginisiasi penyelenggaraankegiatan Indonesia Industrial Design Award 2019 (IID Awards).

Asosiasi yang terlibat di antaranya Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII), Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII), dan Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia (AIDIA).

Penghargaan Tertinggi

Dalam acara Kick OffIID Awards yang diselenggarakan di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta, pada Selasa (18/12/2018), Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan program ini merupakan penghargaan tertinggi dari Kemenperin untuk produk, desainer, dan klien (perusahaan/industri).

Penghargaan diberikan atas kontribusi dalam proses pemecahan masalah strategis yang mendorong inovasi, membangun kesuksesan bisnis, dan menghasilkan kualitas produk, sistem, layanan sertapengalaman yang lebih baik. Seluruhnya berbasis pengembangan, inovasi, dan kualitas desain produk industri (industrial design).

"Penghargaan juga diberikan untuk produk-produk yang telah ada di pasar Indonesia dan menjadi citra khas produk industri Indonesia, serta penghargaan bagi tokoh yang telah berperan dalam pengembangan dunia desain produk industri di Indonesia. IIDA akan mencakup produk-produk dari lini industri startup, kecil, menengah dan besar," jelas Gati.

Dalam proses penyelenggaranya, IID Awards dimulai dengan kick off pada 18 Desember2018. Lalu akan ada sosialisasi yang dimulai sejak kick off hingga bulan Juli 2019, tahap OpenCall dan Kurasi bulan Januari - April 2019. Ada juga tahap praseleksi pada bulan Juli 2019, seleksi tahap 1 padabulan Agustus, dan seleksi tahap 2 pada September 2019. Terakhir, ada penganugerahan (awardingceremony) pada Oktober 2019 yang dilanjutkan dengan roadshow hingga Desember 2019.

Gati mengatakan bahwa di IID Awardsakan ada 3 penghargaan yang diberikan untuk produk baru (maksimal diproduksi 3 tahun sebelumnya). Penghargaan ini diberikan melalui proses penjurian yang terdiri dari IID Good Design, IID Best 20, IID Best 3, dan IID Grand Award.

Ada pula beberapa kategori seperti Aplikasi & Permainan (Game), Produk Elektronika & Peralatan Rumah Tangga (Home Appliances), Transportasi & Aksesoris Otomotif, Materi Promosi dan Identitas Visual Produk (Product Visual Identity), Produk Mainan Kreatif & Alat Peraga Pendidikan, Produk Industri Kerajinan, Alas Kaki & Apparel, Perhiasan dan Aksesoris Fashion, Furnitur & HomeDecor, Perlengkapan Kantor, serta Hobby & Leissures.

Selain itu, ada penghargaan IID Mark yang diberikan pada produk dengan nilai-nilai heritage dan berkualitas yang ada di pasar. Ada pula penghargaan IID Lifetime Achievement untuk tokoh yang telah berperan dalam pengembangan dunia desain produk industri di Indonesia, baik dalam bidang kebijakan (wisdom), pengembangan produk (product development), dan pendidikan (knowledge).

"Indonesia Industrial Design Award ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah kegiatan, tetapi juga akan menjadi gerakan yang dapat meningkatkan citra positif bangsa (face of nation, face of industry, face of lifestyle, face of creation, dan face of brand) melalui produk-produk Indonesia yang inovatif dengan kualitas desain yang baik," pungkas Gati.


 

KOMENTAR