Kementerian PUPR Pertimbangkan Terapkan Diskon Tarif JORR Jarak Dekat

Jakarta, Inako
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempertimbangkan untuk menerapkan diskon tarif untuk jarak pendek di jalan tol Jakarta Outer Ring Route (JORR) untuk meredam protes pengguna jalan tol.
Direncakan pada bulan Juli ini BPJT menerapkan integrasi tarif jalan tol JORR. Sebelumnya penerapan integrasi itu masih maju mundur. Rencana awal, integrasi pembayaran JORR direncanakan 13 Juni 2018, kemudian diundur menjadi 20 Juni 2018. Namun, rencana itu mundur lagi akibat adanya penolakan.
BPJT saat ini masih melakukan sosialisasi integrasi. "Sekarang sih lagi sosialisasi mudah-mudahan Juli ini sudah kita terapkan, harusnya sih Juli," ujar Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, Senin (2/7).
Menurut Herry, penerapan integrasi tarif di JORR itu mendesak dilakukan. Penyatuan pembayaran perlu untuk efisiensi jalan tol. Juga untuk menekan biaya logistik yang tinggi di Indonesia.
Ia menampik integrasi tarif jalan tol JORR akan membebani kendaraan pribadi golongan I. Pengguna yang terbebani kenaikan tarif akibat integrasi tol JORR hanya dirasakan pengguna jarak dekat.
Sementara tol JORR saat ini didominasi pengguna jarak jauh. Berdasarkan data BPJT, Herry mengungkapkan, pada golongan I di ruas JORR, sebanyak 33% diantaranya merupakan pengguna jarak pendek, sementara 67% pengguna jarak jauh.
TAG#Kementerian PUPR, #Jalan Tol, #JORR, #Tarif Tol
200752148
KOMENTAR