Kepala IOC Batal Berkunjung ke Jepang Bulan Mei Karena Virus

Binsar

Tuesday, 11-05-2021 | 06:41 am

MDN
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, Senin mengkonfirmasi, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menunda kunjungannya ke Jepang pada pertengahan Mei ini [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, Senin mengkonfirmasi, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menunda kunjungannya ke Jepang pada pertengahan Mei ini. Penundaan ini diambil akibat masih meningkatnya kasus corona di negara itu.

Keputusan untuk menjadwal ulang perjalanan Bach dibuat setelah pemerintah Jepang pekan lalu memperpanjang keadaan darurat virus korona yang meliputi Tokyo dan beberapa daerah lain hingga akhir bulan ini di tengah gelombang keempat infeksi.

Kunjungan tersebut akan diatur ulang untuk bulan Juni, mengingat keadaan darurat, yang mulai berlaku akhir bulan lalu, akan dicabut pada saat itu, kata para pejabat.

"Dengan memantau situasi infeksi virus Corona dan perkembangan lainnya, kami akan berkoordinasi agar dia bisa berkunjung sedini mungkin," kata panitia penyelenggara.

Kepala IOC pada awalnya diharapkan untuk berpartisipasi dalam acara estafet obor di Hiroshima pada 17 Mei dan bertemu Perdana Menteri Yoshihide Suga keesokan harinya, kira-kira dua bulan sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo, para pejabat yang mengetahui rencana tersebut mengatakan sebelumnya.

Penundaan perjalanan terjadi pada saat Olimpiade Tokyo mendapat tentangan di dalam negeri karena kekhawatiran bahwa mereka dapat berkontribusi pada penyebaran virus dan menambah tekanan pada rumah sakit yang telah berjuang untuk menangani peningkatan jumlah COVID- 19 pasien.

 

Thomas Bach  [ist]

 

Sebuah petisi online yang menyerukan agar permainan dibatalkan telah mengumpulkan lebih dari 300.000 tanda tangan pada Senin malam, kurang dari seminggu sejak diluncurkan.

Sekitar 100 orang juga memprotes pertandingan pada hari Minggu di luar Stadion Nasional, tempat utama Olimpiade, ketika panitia mengadakan acara tes atletik.

Acara uji coba diadakan tanpa penonton karena lonjakan infeksi, tetapi 350 atlet, termasuk sembilan dari luar negeri, ikut berkompetisi.

Pada hari Jumat, Suga memperpanjang keadaan darurat virus korona ketiga negara itu di luar jadwal yang berakhir pada hari Selasa dalam upaya untuk menurunkan jumlah infeksi dan meredakan ketegangan pada sistem medis.

Seiko Hashimoto, presiden panitia penyelenggara, mengatakan Jumat bahwa perjalanan Bach ke negara itu akan "sangat sulit" dalam keadaan tersebut.

Olimpiade Tokyo, yang dijadwalkan dibuka pada 23 Juli menyusul penundaan satu tahun karena krisis kesehatan global, akan melibatkan sekitar 11.000 atlet dari seluruh dunia.

KOMENTAR