Keraguan Menyelimuti PSG Dua Pekan Sebelum Menantang Barcelona di Liga Champions

Binsar

Wednesday, 03-02-2021 | 16:54 pm

MDN
Neymar meluapkan kesedihan setelah gagal meraih trofi Liga Champions musim ini bersama PSG yang dikalahkan Bayern Muenchen pada laga final, 23 Agustus 2020. [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

Paris Saint-Germain, tim besutan pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino mengalami kekalahan pertama mereka pada akhir pekan lalu. Mereka menderita kekalahan mengejutkan 2-3 dari Lorient hanya dua minggu sebelum menghadapi Barcelona di ajang Liga Champions.

Tim jawara Prancis itu belum bisa melupakan memori comeback memalukan yang dilakukan tim Catalan pada mereka di Camp Nou, musim lalu.

Saat ini, mereka siap melakukan balas dendam atas klub Catalan itu. Neymar cs yakin kalau saat ini mereka adalah sebuah tim yang sangat berbeda dengan musim lalu.

 

 

Kehadiran Neymar dan Pochettino di Paris sangat menjelaskan kepercayaan diri PSG sekarang, dan mereka ingin menambah Trophee des Champions guna menambah koleksi trofi mereka di Eropa.

Tapi tidak semuanya di PSG sempurna. Mereka menderita saat melawan Lorient dengan absennya beberapa pemain penting, yaitu Marco Verratti dan Marquinhos, dan ketika Presnel Kimpembe absen yang membuat lini belakang mereka keropos.

Bahkan masuknya Keylor Navas di Camp Nou bukanlah jaminan.

 

 

Juan Bernat, Abdou Diallo, Ander Herrera, Marquinhos, Keylor, dan Verratti semuanya bisa absen untuk leg pertama melawan Barcelona. melawan tim yang tutup mulut, meskipun itu tidak mungkin menjadi pendekatan yang diambil Barcelona untuk permainan.

Performa Kylian Mbappe juga diragukan. Dia mencetak gol baru-baru ini, tetapi dia tidak menikmati performa terbaiknya dan masa depannya masih belum jelas.

Saat ini, PSG duduk di urutan ketiga di Ligue 1 dengan 45 poin, tiga poin di bawah pemimpin klasemen Lille.

KOMENTAR