Kesal Dengan Bayern, Lionel Messi Menolak Permintaan Bajunya Oleh Alphonso Davies

Jakarta, Inako

Bek kiri Bayern Munich Alphonso Davies mengalahkan Lionel Messi saat keduanya bertemu di perempat final Liga Champions UEFA di Lisbon.

Pemain andalan Barcelona Lionel Messi memiliki penampilan yang tak terlupakan saat timnya dihancurkan oleh Bayern Munich di perempat final Liga Champions UEFA di Lisbon pekan lalu.

Ketika Barcelona menderita kekalahan 2-8 di tangan Bayern, Messi terlihat kesal dan bahkan menolak permintaan bek kiri Bayern Alphonso Davies untuk memberinya bajunya.

Davies diberi tugas untuk menghentikan Messi memainkan permainannya yang biasa dan remaja Candian itu melakukannya dengan sangat baik tidak hanya dalam bertahan ketika dia berhadapan langsung dengan pemain hebat Argentina itu tetapi juga dalam serangan.

Davies menyiapkan bek kanan Bayern Joshua Kimmich untuk gol ke-5 dalam pertandingan tersebut melalui solo run yang luar biasa yang membuatnya menggiring bola melewati beberapa pemain Barca.

Dalam laga itu, Philippe Coutinho menyumbang dua gol dan memberi umpan kepada Robert Lewandowski untuk gol ke-14 di kompetisi musim ini.

Kekalahan yang memalukan itu membuat para pemain Barcelona bingung dan ketika Davies meminta kaos 'idolanya' Messi, yang terakhir tidak dalam mood yang tepat untuk memenuhi permintaan tersebut.

"Saya memintanya tapi saya pikir dia sedikit kesal," kata Davies kepada BT Sport. "Tidak apa-apa, semoga lain kali."

Sementara Davies harus patah semangat karena gagal mendapatkan kaos Messi, semuanya berjalan dengan baik untuknya karena menurut pedoman UEFA untuk musim Liga Champions ini, para pemain disarankan untuk tidak bertukar kaos satu sama lain karena ancaman COVID-19.

Meskipun semua pemain diuji sebelum pertandingan dimulai, badan pengatur telah menetapkan serangkaian peraturan yang harus diikuti untuk meminimalkan risiko pemain tertular virus.

Penyerang Paris-Saint Germain Neymar, pada kenyataannya, bertukar kaos dengan pemain RB Leipzig Marcel Halstenberg setelah kemenangan semifinal PSG atas tim Bundesliga pada hari Selasa. Penggemarnya sekarang khawatir bahwa pemain Brasil itu mungkin akan diminta untuk mengarantina dirinya sendiri yang akan membuatnya tidak memenuhi syarat untuk final Liga Champions melawan Bayern Munich, yang mengalahkan Lyon di semifinal kedua untuk mencapai pertandingan puncak.

Namun demikian, belum ada kabar terbaru dari UEFA tentang masalah tersebut tetapi kejelasan diharapkan sebelum final berlangsung pada hari Minggu, 23 Agustus.