Ketagihan Alkohol Hingga Kecanduan Menonton TV Bisa Memicu Kerusakan Jantung

Binsar

Wednesday, 19-02-2020 | 13:08 pm

MDN
Ilustrasi kecanduan alkohol [ist]

Jakarta, Inako

Kehidupan sekejap akan terhenti tatkala jantung berhenti berdetak. Karena itu, sangat beralasan jika jantung disebut sebagai salah satu organ paling vital pada tubuh manusia.

Sulit dibayangkan akan adanya kehidupan tanpa jantung yang sehat. Sebab, disaat jantung Anda  bermasalah, sederetan masalah lain pasti menyusul.

Bagaimana memastikan jantung Anda sehat? Banyak tips yang diberikan. Namun, yang pasti Anda harus berusaha menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur sehingga jantung tetap sehat.

Terkait kesehatan jantung, laman Times of India, merilis beberapa hal yang dinilai menjadi pemicu rusaknya jantung seseorang. Kebiasaan itu adalah:

Kurang Asupan Buah dan Sayur

Sayuran dan buah memiliki manfaat yang penting bagi kesehatan tubuh manusia. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan buah dan sayuran setiap hari memiliki risiko 20% lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke dibandingkan orang yang makan tiga porsi atau lebih sedikit buah dan sayuran per hari.

Karena itu, sesulit apapun kehidupan Anda, usahakan untuk memasukan komponen buah dan sayur dalam daftar menu harian demi menjaga kesehtan jantung yang lebih baik.

Kecanduan Alkohol

Alkohol tentu baik, jika diminum dalam takaran yang normal dan tidak terlalu sering. Sesekali baik, tetapi jangan menjadi kebutuhan tiap hari.

Minum sedikit saja telah dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi yang lebih besar, hingga menyebabkan keadaan yang terlalu banyak lemak darah dan gagal jantung.

Hindari konsumsi alkohol sesering mungkin dan ganti dengan minuman yang lebih sehat.

Menonton TV

Televisi cenderung menggoda orang untuk duduk berjam-jam di depan layar kaca. Apalagi, jika tayangan yang muncul menyangkut tema atau sosok yang paling kita sukai.

Umumnya, orang menganggap menonton televisi berjam-jam tanpa adanya gerakan tubuh, wajar-wajar saja.

Tetapi, jangan lengah, duduk berjam-jam di depan TV atau maraton menonton film ternyata bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kebiasaan ini dikarenakan kurangnya gerak dan berdampak negatif pada kadar lemak dan gula pada tubuh seseorang.

Menonton TV atau terpaku di depan layar sebetulnya bukan hal yang sepenuhnya buruk. Namun, tentu jika dilakukan secara bijak. Peneliti menyarankan agar Anda bangun setiap 15-30 menit sekali untuk aktif bergerak.

Mendengkur

Apakah Anda suka mendengkur atau mengorok? Jika ya, Anda harus waspada. Sebab, selain mengganggu pasangan Anda atau teman Anda, mengorok menjadi pertanda adanya masalah kesehatan dalam tubuh Anda.

Mendengkur bisa menjadi tanda sleep apnea, yang terkait dengan tekanan darah tinggi, gagal jantung, stroke, dan aritmia. Konsultasikan pada ahli apabila Anda atau kerabat Anda mengalami kebiasan mendengkur yang akut.

Flossing Gigi

Flossing atau membersihkan area gigi Anda dengan benang memang dianggap membantu. Namun, kebiasaan ini dapat menyebabkan penyakit gusi dan penyakit jantung. Bakteri yang bertanggung jawab untuk penyakit gusi dapat memasuki aliran darah Anda dan menyebabkan peradangan. Satu-satunya cara tepat yang harus dilakukan agar gigi Anda sehat adalah rutin mengunjungi dokter gigi.

KOMENTAR