Ketersediaan Air Di Bendungan Sutami Masih Dinyatakan Aman

Malang, Inako –
Ketersediaan air di Bendungan Sutami, Malang, Jawa Timur masih dinyatakan aman. Penilaian itu didasarkan pada hasil evaluasi yang dilakukan Perum Jasa Tirta (PJT) I Malang beberapa waktu lau terkait kondisi terkini bendungan itu.
Air bendungan Sutami yang berlokasi di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang itu, selain untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA), juga digunakan untuk air irigasi maupun kebutuhan industri.
Direktur Utama PJT I Malang Raymond Valiant Ruritan di Malang, Selasa, mengatakan pola aman elevasi tertinggi saat ini mencapai 272 meter di atas permukaan laut (mdpl). "Ketersediaan air di delapan aduk yang kami kelola, baik di Jatim maupun di Jateng semua sesuai pola operasi, artinya masih aman," kata Raymond.
Untuk pola terendah pada musim kemarau seperti saat ini, lanjutnya, sekitar 259-262 mdpl. "Pola operasional waduk tidak berubah, dimana dalam satu tahun, enam bulan melakukan penyerapan air dan enam bulan melepas air. Dan, saat ini operasional air waduk masih sesuai pola," ujarnya.
Menyinggung menurunnya daya tampung bendungan akibat tingginya sedimentasi, Raymond mengatakan pihaknya terus mengupayakan program pemeliharaan dan pengerukan sepanjang tahun agar tidak menganggu operasional waduk.
Ia mengakui sedimentasi akibat sampah yang dibawa dari sungai brantas maupun lainnya dan masuk ke waduk akan mengganggu (menurunkan) kapasitas daya tampung waduk. Namun, sejauh ini masih tidak ada penurunan air yang cukup signifikan akibat sedimentasi tersebut.
Menurut Raymond, menurunnya kapasitas air bukan hanya disebabkan sedimenasi yang tinggi, tetapi juga dipengaruhi oleh rusaknya daerah tangkapan air akibat dialihfungsikan. Dari hutan belantara dengan pohon-pohon pengikat air berubah menjadi perkebunan yang tanamannya tidak mampu mengikat air.
"Harapan kami semua pihak bersama-sama berupaya mengamankan air melalui konservasi dan tidak membuang sampah di sungai agar aliran air menuju ke Bendungan Sutami tidak terkontaminasi sampah yang akhirnya menjadi sedimen," ucapnya.
Daya tampung (kapasitas) Bendungan Sutami mencapai 320 juta meter kubik, namun untuk operasional hanya 280 juta meter kubik. Dengan demikian, kondisi Bendungan Sutami saat ini masih alam kategori aman, meski musim kemarau.
TAG#Air Bendungan Sutami, #Malang, #Jatim, #Air bendungan Sutami ama
198735073

KOMENTAR