Ketika Krisis Berkepanjangan Masa Pandemi Covid 19, Para Ojek Pangkalan Pool Primajasa, Malah Membantu Penumpang Yang Kehabisan Ongkos

Tangsel, Inako
Sejak dibuka kembali moda transportasi Pool Bus Primajasa Senin 15 Juni 2020 dibilangan Jalan RE.Martadinata Ciputat Tangsel, membawa angin segar bagi Komunitas KBGGO Primajasa.

Pool Bus Primajasa yang telah ditutup sebelum Ramadhan tiba membuat komunitas ojek pangkalan di kawasan itu gigit jari.
"Selama sebulan lebih ditutup mata pencaharian kami mati total" ujar Abonk (43) salah satu anggota komunitas ini kepada inakoran.com
"Walaupun masih dalam masa New Normal dan pemasukan kami disini belum menentu namun setidaknya kami ada pemasukan om" ujar Sugeng (51) menimpali.
Menurut KBGGO, tarif ojek yang dikenakan kepada penumpang diakui masih wajar. Namun demikian ada saja diantara penumpang luar kota yang kebingungan sampai di pool bus karena kehabisan ongkos, terang Sugeng.
BACA JUGA:
Hati Seorang Wanita dan Perburuan untuk menemukan harta karun Forrest Fenn
Pernah ada om turun dari bus seorang laki laki membawa tas gemblok dari raut wajah amat kebingungan. Saya samperin om, dan tanya " mau kemana kang, Ayo saya antar Ojek" ujar Abonk kepada calon penumpangnya itu.
Namun penumpang itu dengan nada lirih mengatakan "Saya kesini mau ke Jalan Thamrin Jakarta kang, tapi saya kecopetan. Saya bingung sudah sampai sini mau ke sana gak ada uang sama sekali ujar penumpang tersebut.
Iba dengan kondisi penumpang tersebut akhirnya Abonk mengantarkannya sampai tujuan tanpa diminta biaya sedikitpun.
Banyak lika - liku kehidupan para Ojek Pangkalan di KBGGO Primajasa, dari antar gratis hingga membayar seadanya meski jarak tempuh jauh karena pemumpang tidak ada lagi uang.
KBGGO tetap optimis, setidaknya pembukaan kembali pool bus ladang mereka selama ini, timbul harapan baru semangat menggebu mencari nafkah seperti sediakala. Pool Bus Prima Jasa, bagi KBGGO merupakan ladang mencari nafkah dan juga tempat berbagi, beramal untuk sesama manusia yang sedang kekurangan.
Beramal layaknya menanam, hanya menunggu saat ia berbuah, semakin banyak menanam kelak buah semakin lebat.
Demikan inakoran melaporkan langsung dari Ciputat Tangerang Selatan
Aldi inako

KOMENTAR