Ketum Golkar Airlangga Hartanto Tidak Mengabaikan Substansi Demokrasi Pengusulan Calon Pilkada yang Bermoralitas dari perilaku pidana

Jakarta, Inako
Partai Golkar memastikan tidak mengusung mantan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) untuk maju di pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kepada wartawan, Rabu (2/9). "Khususnya yang sudah inkrah (di Pilkada 2020),” ujar Airlangga .
Lebuh lanjut dikatakan Airlangga, bahwa Partai Golkar memasang target 60 persen kemenangan pada Pilkada yang akan datang.
BACA JUGA:
BNI Syariah Resmi Jadi Penyalur KUR Dengan Plafon Rp700 miliar
Sementara Kordinator KAMIS - Koalisi Aksi Masyarakat Sipil NTB Agus Abdullah, menegaskan memilih kepala daerah sesuai dengan kehendak bersama masyarakat di daerah sehingga partai politik dapat memahami dan mewujudkan kehendak masyarakat di daerah terhadap calon kepala daerah yang memiliki moralitas kepemimpinan yang baik
Pemilukada merupakan sarana pertanggung jawaban sekaligus sarana evaluasi dan kontrol publik secara politik terhadap seorang kepala daerah dan kekuatan politik yang menopang
Partai politik pengusung calon kepala daerah diharapkan pada landasan nilai kualitas dan integritas calon yang sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah di daerah dan pembangunan demokrasi lokal.
190215553
KOMENTAR