KH Mustofa Bisri Gelar Pengajian Di Taipei

Binsar

Monday, 18-03-2019 | 14:21 pm

MDN
KH Mustofa Bisri atau Gus Mus menggelar pengajian akbar yang dihadiri oleh sekitar lima ribu tenaga kerja Indonesia yang tersebar di berbagai daerah di Tawan, Minggu (17/3). [ist]

Beijing, Inako –

KH Mustofa Bisri atau Gus Mus menggelar pengajian akbar yang dihadiri oleh sekitar lima ribu tenaga kerja Indonesia yang tersebar di berbagai daerah di Tawan, Minggu (17/3).

Dalam pengajian tersebut, Gus Mus mengingatkan para TKI tentang pentingnya tiga jenis persaudaraan, yang dalam bahasa keagamaan dikenal dengan istilah ukhuwah islamiah, ukhuwah wathoniah, dan ukhuwah basyariah.

"Jangan hanya beda pilihan, kalian mengorbankan persaudaraan dan perdamaian. Pemilu hanya lima tahunan, bukan untuk selamanya," kata pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah itu.

Ulama dan sastrawan itu juga dalam tausiahnya yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut mengingatkan para TKI pandai memilih panutan dalam hal agama agar tidak tersesat.

Gus Mus untuk yang pertama kalinya memberikan pengajian secara langsung kepada para TKI di Taiwan.

Kiai kharismatik berusia 74 tahun tersebut hadir di tengah ribuan "nahdliyin" yang memadati halaman Taipei Main Station (TMS) pada libur akhir pekan tersebut atas undangan majelis taklim Hasanah On Air yang berbasis di Ibu Kota Taiwan itu.

"Jamaah sangat antusias mendengarkan ceramah Gus Mus. Mungkin karena beliau pertama kali datang ke sini," kata ketua panitia acara pengajian, Moch Ali Imron, di lokasi acara, Minggu.

Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan Agus Susanto merasa terhormat atas kehadiran Rais Aam Syuriah PBNU periode 2014-2015 itu.

Sebelum menuju tempat pengajian di halaman TMS, Gus Mus sempat menyinggahi Sekretariat PCINU Taiwan yang juga berada di kawasan TMS.

"Beliau banyak memberikan pesan perjuangan kepada kami," kata Agus yang mendampingi Gus Mus selama di Taipei.

Gus Mus tiba di Bandar Udara Internasional Taoyuan, Taiwan, Sabtu (16/3) malam, dengan disambut ratusan nahdliyin, anggota Banser, dan beberapa pengurus majelis taklim.

Menurut jadwal, hari ini, Senin, Gus Mus kembali menuju Tanah Air dengan menggunakan pesawat China Airlines.  

KOMENTAR