Kim Jong-Un Bersedia Melucuti Senjata Nuklir, Asalkan…

Seoul, Inako

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un mengatakan, pihaknya bersedia melucuti senjata nuklir yang dimilikinya, asalkan ada pihaknya yang bisa memberi jaminan keamanan kepada Pyongyang.

Pernyataan Kim Jong-Un disampaikan di hadapan delegasi Korea Selatan yang bertemu dengan pihaknya dalam rangka menjajaki kemungkinan melakukan perundingan dengan Amerika Serikat (AS) dalam waktu yang akan datang.

Pernyataan Kim Jong-un sedikit mengejutkan banyak pihak, sebab selama ini negara itu dikenal sebagai negara yang memiliki sikap keras terhadap Amerika Serikat.

Pengamat mencatat, baru kali ini rezim Pyongyang melunak dan bersedia untuk melepaskan program senjata pemusnah massalnya.

Menurut seorang pejabat pemerintah Korea Selatan, Kim Jong-Un mengatakan bahwa denuklirisasi adalah ”harapan sekarat ayahnya”.

Delegasi Korea Selatan melakukan kunjungan selama dua hari. Selama kunjungan itu, delegasi utusan Presiden Moon Jae-In bertemu dengan Kim Jong-Un.

Diktator muda Korut tersebut juga berjanji untuk melakukan negosiasi denuklirisasi dengan AS dan menghentikan semua tes rudal ketika pembicaraan berlangsung.

Kedua Korea sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak antara Kim Jong-Un dan Moon Jae-In di perbatasan kedua negara pada akhir April 2018 nanti. Jika terealisasi, itu akan menjadi pertemuan ketiga antara kedua negara sejak Perang Korea berakhir pada 1953.

Menurut Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan, Chung Eui-Yong, kedua pemimpin tersebut akan mengadakan pembicaraan telepon pertama mereka menjelang pertemuan penting tersebut.