Kim Jong Un Eksekusi Mati 6 Warga Korut

Sifi Masdi

Thursday, 13-08-2020 | 23:18 pm

MDN
Kim Jong Un [ist]

Pyongyang, Inako

 

Kondisi warga Korea Utara  (Korut) semakin mencekam setelah pada 20 Juli 2020 lalu enam orang tewas di depan regu tembak setelah mendapat perintah Pemimpin Korut Kim Jong Un.

 

Keenam orang itu ditembak karena terbukti melakukan transaksi seks yang melibatkan sejumlah mahasiswi yang belajar di Universitas Pyongyang untuk Musik dan Tari, serta Universitas Pyongyang untuk Seni Drama dan Sinematik. Kedua universitas tersebut merupakan favorit Kim Jong Un. Mereka ditembak tanpa proses pengadilan.

 

Dilaporkan Kim Jong Un marah besar terhadap enam orang itu. Karena mereka melakukan traksaksi seks dengan mahasiswi yang berasal dari universitas kesukaan Kim Jong Un. Mereka yang terlibat dalam transaksi seks itu terdiri atas empat orang pejabat dan dua orang mucikari. Hukuman itu dijatuhkan karena kegiatan prostitusi  masuk dalam kategori tindakan ilegal di Korut.

Menurut berita yang dilansir Radio Free Asia, yang mengutip pernyataan sebuah sumber, transaksi prostitusi terjadi di sebuah pemandian air panas yang dilindungi oleh elite kota. Sumber itu menambahkan bahwa perintah eksekusi terhadap enam warga  itu berasal dari Kim Jong Un.

 

"Saya berada di lokasi kejadian, dan menyaksikan empat pejabat Pyongyang dan dua muncikari dieksekusi karena prostitusi terorganisasi," ujar sumber itu.

Pejabat anonim itu menerangkan, transaksi tersebut juga menggunakan ruang karaoke pribadi di Munsuwon, berlokasi di Distrik Tongdaewon.


 

KOMENTAR