Kisruh Politik Guncang Catalan, El Clasico Jilid 1 Terancam Batal

Binsar

Thursday, 17-10-2019 | 06:00 am

MDN
Kisruh politik yang sedang terjadi di Catalan membuat laga El Clasico dua rival bebuyutan, Barcelona dan Real Madrid terancam batal digelar di Camp Nou, pada tanggal 26 Oktober 2019 mendatang. [ist]

Jakarta, Inako

Kisruh politik yang sedang terjadi di Catalan membuat laga El Clasico dua rival bebuyutan, Barcelona dan Real Madrid terancam batal digelar di Camp Nou, pada tanggal 26 Oktober 2019 mendatang.

 

Seperti telah diberitakan, kisruh politik di kota Catalan pada Selasa (15/10/19) membuat sejumlah lokasi di kota Barcelona, termasuk sekitar stadion Camp Nou menjadi tidak kondusif untuk sebuah pertandingan.

Bahkan, pihak partai pro-kemerdakaan Catalan kabarnya mengajak warga untuk ramai-ramai turun ke jalan melakukan demo pada 26 Oktober 2019 mendatang, bertepatan dengan hari El Clasico digelar.

Pihak La Liga pun bereaksi dengan mengusulkan kepada federasi sepak bola Spanyol, RFEF agar memindah venue laga El Clasico jilid pertama musim ini ke Bernabeu atau stadion netral.

Akan tetapi usulan itu ditolak kedua kubu yang akan berlaga dengan alasan yang berbeda. Barcelona menegaskan bahwa laga El Clasico jilid pertama ini harus tetap digelar di Camp Nou. Barcelona diyakini akan menjadikan laga kontra Las Palmas pada 1 Oktober 2017 silam sebagai alasan.

Kala itu, laga versus Las Palmas digelar berbarengan dengan hari pelaksanaan referendum di Catalan. Barca sempat mengusulkan untuk menunda pertandingan tersebut.

Namun permintaan Barca tak dikabulkan oleh pihak La Liga setelah adanya jaminan keamanan dari pihak kepolisian setempat. Barca pun akhirnya memutuskan untuk menggelar laga tersebut tanpa penonton.

Di sisi lain, Real Madrid beropini jika ada potensi gangguan keamanan, maka sebaiknya pertandingan tersebut ditunda ketimbang harus dipindah ke venue lain.

Real Madrid beralasan bahwa jadwal kompetisi yang sudah tersusun sejak Juni lalu harusnya tetap dijalankan sesuai urutan. Hal ini dilakukan guna menghindari ketidakadilan dalam kompetisi.

Jika ditunda, maka laga El Clasico ini kemungkinan bakal digelar pada tengah pekan. Hal inilah yang dikhawatirkan bisa menimbulkan ketidakpuasan dari pihak stasiun televisi pemegang hak siar.

Terlepas adanya penolakan dari Real Madrid dan Barcelona, keputusan akhir mengenai laga El Clasico jilid pertama musim ini tetap berada di tangan RFEF.

KOMENTAR