Klaim Sandiaga  OK OCE Cetak 65 Ribu UMKM Baru Dipertanyakan

Sifi Masdi

Wednesday, 13-02-2019 | 16:14 pm

MDN
Usaha OKE OCE [ist]

Jakarta, Inako

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim program OK OCE telah melahirkan 65.000 UMKM baru. Hal itu disampaikan saat Sandiaga berkunjung ke Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/2/2019).

Pernyataan itu pun langsung ditanggapi oleh Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya. Ia mengatakan, anggota OK OCE sebenarnya telah mencapai 83 ribu anggota. Jumlah tersebut terdiri dari pengusaha yang tercatat di website OK OCE sekitar 63.500 dan terdata di grup Whatsapp (WA) sekitar 20.000 anggota. Dari total anggota, sebanyak 50.000 berada di Jakarta.

"Anggotanya OK OCE kalau di website kita 63.500, kalau di offline jadi kita punya grub WA ada 20.000 tapi Bang Sandi selalu ngomong di atas 65.000 karena secara statistik ada 63.500," katanya kepada wartawan, Selasa (21/2/2019).

Dia menerangkan, keanggotaan OK OCE ditetapkan sejumlah kriteria. Secara umum ialah yang belum punya usaha kemudian memiliki usaha. Lalu, sudah punya usaha kemudian naik kelas.

Tantangannya, kata dia, untuk di Jakarta ditemukan 'pekerja paruh waktu'. Maksudnya, sudah punya usaha namun tidak memiliki izin.

"Yang itu kita masukan ke segmen belum punya usaha, kita bantu sampai segmen perizinan. Kita bikin usaha mikro kecil. Kalau punya izin secara legalitas sebagai pengusaha resmi," sambungnya.

Dia melanjutkan, dari 50.000 anggota OKE OCE di Jakarta, sebanyak 32.500 telah mengantongi izin resmi sebagai pengusaha.

"Di DKI, 50.000 telah dilatih tahun lalu. Kalau DKI, bulan Oktober, setelah Oktober keluar DKI nemenin Bang Sandi data yang terima di Dinas PTSP yang sudah menerima atau membuat perizinan usaha mikro kecil sudah 32.500. Waktu itu bulan Oktober-Desember. Kalau angka pastinya mesti tanya mereka," ungkapnya.

"Di luar DKI, konsepnya inkubasi kita arahin sampai bikin merk, kalau sudah merk kalau dia punya merk kita anggap dia punya usaha," terangnya.
 

 

KOMENTAR