Klopp Nilai Tepat Soal Sanksi Inggris Atas Roman Abramovic

Binsar

Sunday, 13-03-2022 | 11:40 am

MDN
Pelatih Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp menilai keputusan pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi atas Roman Abramovic, sudah tepat. [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

Pelatih Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp menilai keputusan pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi atas Roman Abramovic, sudah tepat.

Pemerintah Inggris, Kamis (10/3) lalu, menjatuhkan sanksi kepada bos Chelsea Roman Abramovic terkait invasi Rusia atas Ukraina 24 Februari 2022 lalu.

CNN International mewartakan bahwa Roman Abramovich masuk dalam daftar tujuh oligarki Rusia (pebisnis kaya raya yang terkait politik) yang disanksi Pemerintah Inggris. Aset milik Abramovich dibekukan seluruhnya, termasuk Chelsea.

Inggris adalah salah satu dari banyak negara Eropa yang menentang aksi militer Rusia atas negara pecahan Unisoviet itu.

Sebelumnya, Antonio Conte dan Pep Guardiola sebelumnya melempar rasa iba terhadap nasib klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu, Juergen Klopp kini muncul dengan keyakinan apa yang dilakukan Pemerintah Inggris sudah di koridor yang benar.

Klopp mengaku, dirinya tidak tahu hubungan antara Abramovic dengan Putin. Namun, ia menduga, Roman memiliki peran tertentu dan hubungan spesial dengan orang nomor saru Rusia itu.

 

 

"Saya tidak tahu tentang peran Roman Abramovich dalam semua hal ini, tetapi selama bertahun-tahun Anda bisa menebak bahwa mungkin dia cukup dekat [dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin] dan kemudian saya pikir Pemerintah Inggris benar, jujur saja 100 persen, tapi memang begitu," tegas Klopp, dikutip dari Sportbible.

Akibat sanksi Inggris sangat dirasakan oleh Chelsea saat ini. Dilaporkan bahwa Chelsea, saat ini, memang tengah 'dimiskinkan'. Setelah dilarang membuka toko resmi, menjual tiket kandang, hingga melantai di bursa transfer, kini kartu kredit klub dibekukan sampai-sampai mereka tak sanggup untuk membeli bensin bus tim.

Meski setuju dengan sanksi atas Roman Abramovic, tetapi Klopp sadar soal kekecewaan yang dialami para pemain, karyawan, hingga pendukung Chelsea. Klopp juga berbagi rasa simpati dengan kompatriotnya, Thomas Tuchel, yang kini mengarsiteki The Blues.

KOMENTAR