Koalisi Perubahan Didesak Segera Konsolidasi Kekuatan untuk Dongkrak Elektabilitas Anies

JAKARTA, INAKORAN.COM
Elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan terus menurun. Kurangnya konsolidasi kekuatan partai-partai pengusung diperkirakan jadi penyebab utama.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berharap tiga partai pengusung segera melakukan konsolidasi kekuatan agar elektabilitas Anies bisa didongkrak.
Konsolidasi itu diharapkan terjadi setelah NasDem melakukan konsolidasi internal yang direncanakan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023) mendatang.
Harapan ini disampaikan Ahmad Ali saat jumpa pers di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).
“Kami berharap, setelah tanggal 16 Juli ini, kami akan melakukan pertemuan secara khusus dengan tiga parpol koalisi untuk memulai konsolidasi, membawa Anies ke seluruh Indonesia.”
Baca juga: Menanti Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto
Menurut Ali, konsolidasi kekuatan koalisi ini merupakan sesuatu yang mendesak. Pasalnya, koalisi sudah lama terbentuk, tapi konsolidasinya belum. “Nah, ini menjadi salah satu penyebab tadi ditanyakan kenapa elektabilitas (Anies Baswedan) menurun,” lanjut Ali.
Dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Selasa (11/7/2023), elektabilitas Anies kalah jauh dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperoleh 21,4 persen, sementara Ganjar Pranowo memperoleh 32,2 persen, dan Prabowo Subianto mendulang elektabilitas 35,8 persen.
Sebelumnya muncul dugaan, elektabilitas Anies terus menurun karena tak kunjung mendeklarasikan calon wakil presiden. Karena itu, muncul desakan agar Anies segera mengumumkan cawapres.
Baca juga: Siapa Tokoh Pilihan Cak Imin untuk Jadi Wakil Prabowo Subianto?
Namun Partai NasDem dengan tegas menolak desakan itu. Pasalnya, saat ini bukanlah momentum yang tepat untuk mendeklarasikan cawapres. Yang mendesak sekarang, justeru konsolidasi kekuatan partai-partai pengusung.
”Karena bagi Nasdem, pengumuman cawapres itu strategis, yang momentumnya, waktunya, itu harus betul-betul diperhitungkan,” ujar Ahmad Ali.
“Karena politik itu bukan persoalan hebat atau tidak, pintar atau bodoh, tetapi politik itu momentum. Siapa yang bisa memanfaatkan momentum, siapa yang bisa memanfaatkan momentum, dia insya Allah akan jadi menang.”
TAG#Koalisi Perubahan, #Anies Baswedan, #Ahmad Ali, #Pilpres 2024
198743761
KOMENTAR